Anggaran Membengkak dan Biaya Upacara

Anggaran Ibu Kota Nusantara Naik Rp1,9 Triliun, Biaya Upacara 17 Agustus di IKN Capai Rp87 Miliar

(usmnews) Jakarta – pengumuman dari Kementerian Keuangan mengenai kenaikan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Anggaran ini naik sekitar Rp1,9 triliun menjadi Rp42,5 triliun untuk tahun 2024. Selain itu, biaya untuk menggelar Upacara HUT RI ke-79 di IKN juga menjadi sorotan, dengan anggaran yang mencapai Rp87 miliar.

Peningkatan Anggaran untuk Kualitas Infrastruktur IKN

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, menyatakan bahwa kenaikan anggaran ini diperlukan untuk memastikan kualitas pembangunan infrastruktur di IKN. Sebelumnya, menurut laporan APBN KiTa Edisi Juli 2024, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp40,6 triliun. Namun, dalam pelaksanaan di lapangan, ditemukan beberapa area yang memerlukan penguatan, baik untuk bangunan maupun jalan tol, sehingga anggaran tersebut perlu ditambahkan.

Isa juga merinci beberapa proyek infrastruktur yang diprioritaskan untuk rampung tahun ini, termasuk perbaikan sarana sekolah dan fasilitas puskesmas di IKN. Penyelesaian proyek-proyek ini dianggap penting untuk mendukung proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota baru.

Menurut data APBN KiTa, anggaran untuk pembangunan IKN terus mengalami kenaikan sepanjang tahun ini. Pada bulan Februari, pemerintah menetapkan anggaran sebesar Rp39,3 triliun, dan terus meningkat hingga mencapai Rp42,5 triliun pada bulan Agustus.

Realisasi Anggaran dan Kesiapan Infrastruktur

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan bahwa realisasi anggaran pembangunan IKN telah mencapai Rp11,2 triliun per Juli 2024, yang mencakup 26,4 persen dari total anggaran yang ditetapkan. Ia optimistis bahwa penyerapan anggaran akan semakin meningkat pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menandatangani sekitar 108 kontrak pembangunan dengan nilai total Rp84,2 triliun. Namun, belum semua pembayaran dilakukan, karena pembayaran akan dilakukan berdasarkan progres pekerjaan sesuai dengan kontrak.

Biaya Upacara 17 Agustus di IKN

Kementerian Keuangan juga mencatat bahwa anggaran untuk upacara HUT RI ke-79 di IKN sebesar Rp87 miliar, jauh lebih besar dibandingkan perayaan di Jakarta yang biasanya hanya memerlukan anggaran sebesar Rp53 miliar. Isa Rachmatarwata menjelaskan bahwa kenaikan biaya ini disebabkan oleh kebutuhan pengadaan alat-alat upacara, sarana fisik, serta jamuan yang lebih besar dibandingkan dengan upacara di Jakarta.

Selain itu, aksesibilitas dan pengadaan sarana prasarana fisik di IKN memerlukan biaya tambahan. Jamuan untuk tamu dan peserta upacara juga memerlukan anggaran yang lebih besar karena keterbatasan infrastruktur di IKN.

Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, menyebutkan bahwa pemerintah akan menyewa kendaraan massal seperti bus untuk digunakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN selama upacara. Selain itu, kendaraan khusus untuk Presiden dan Ibu Negara serta kendaraan contingency seperti ambulance juga akan disediakan. Sebanyak 200 unit bus disiapkan untuk transportasi Pasukan Upacara dan undangan.