Entertainment
Ancaman Kepunahan Mainan Fisik: ‘Toy Story 5’ Hadirkan Konflik Mainan vs. Gadget Digital

Jakarta (usmnews) – Waralaba film animasi legendaris milik Disney dan Pixar, Toy Story, secara resmi mengumumkan perkembangan terbaru untuk saga kelimanya. Melalui sebuah teaser trailer yang dirilis pada Rabu (12/11), film Toy Story 5 memberikan gambaran awal mengenai konflik cerita yang akan dihadapi oleh para karakter mainan favorit dunia tersebut.
Video teaser tersebut menampilkan adegan yang menegangkan, di mana mainan-mainan konvensional, termasuk ikon utama seperti Woody dan Buzz Lightyear, terlihat ketakutan dan cemas di hadapan sebuah kotak misterius. Kotak tersebut merupakan kiriman paket yang baru saja tiba untuk sang pemilik anak. Tagline yang menyertai teaser ini, “the age of toys is over?”, secara dramatis menyiratkan tema besar yang akan diangkat: ancaman kepunahan bagi mainan fisik.
Kecemasan para mainan tersebut kemudian terungkap saat isi kotak misterius itu ditampilkan. Ternyata, kotak tersebut berisi Lilypad, sebuah gawai atau tablet pintar berbentuk katak berteknologi tinggi yang menawarkan pengalaman permainan digital kepada anak-anak. Kehadiran Lilypad ini secara gamblang menyiratkan bahwa Woody, Buzz, dan teman-teman mereka akan menghadapi tantangan baru, yaitu pergeseran tren bermain anak-anak dari mainan fisik ke dunia digital.
Pixar, dalam rilis resminya yang diberitakan oleh Variety, menjelaskan bahwa perkenalan Lilypad akan menjadi inti konflik cerita. “Para mainan bertemu dengan Lilypad, tablet pintar berbentuk katak berteknologi tinggi yang membuat pekerjaan Buzz, Woody, Jessie dan anggota geng lainnya menjadi jauh lebih sulit ketika mereka berhadapan dengan ancaman baru terhadap waktu bermain,” tulis Pixar. Lilypad diposisikan sebagai ancaman yang secara fundamental menantang relevansi dan fungsi mainan-mainan lama.
Untuk pengisi suara, para aktor ikonik dikonfirmasi kembali untuk menghidupkan karakter mereka. Tom Hanks akan kembali menyuarakan Woody, dan Tim Allen akan kembali sebagai Buzz Lightyear. Selain mereka, daftar pemeran yang kembali termasuk Joan Cusack sebagai Jessie, Blake Clark sebagai Slinky Dog, dan Tony Hale sebagai Forky. Sementara itu, karakter antagonis digital baru, Lilypad, akan diisi suaranya oleh aktris Greta Lee.
Selain Lilypad, Toy Story 5 juga akan menghadirkan karakter baru lainnya, yaitu Smarty Pants, yang suaranya akan diisi oleh komedian ternama, Conan O’Brien. Kehadiran karakter baru ini menunjukkan upaya waralaba untuk menyuntikkan elemen humor dan perspektif segar dalam menghadapi isu modern.
Saga kelima Toy Story ini akan diarahkan oleh sutradara kawakan Pixar, Andrew Stanton. Stanton memiliki rekam jejak yang mengesankan, setelah sebelumnya menggarap film-film sukses seperti Finding Nemo, Wall-E, dan Finding Dory. Stanton juga memiliki ikatan kuat dengan waralaba ini, karena ia terlibat dalam penulisan keempat film Toy Story sebelumnya. Untuk Toy Story 5 ini, ia dipercaya sebagai penulis naskah tunggal, memberikan harapan bahwa narasi kali ini akan memiliki fokus dan kedalaman yang kuat.
Keputusan untuk melanjutkan Toy Story ke saga kelima diumumkan pada Februari 2023, meskipun sebelumnya spin-off karakter Buzz Lightyear, Lightyear, gagal mencapai performa box office yang memuaskan. Namun, waralaba inti Toy Story dikenal memiliki daya tarik yang masif; Toy Story 3 dan Toy Story 4 terbukti sukses besar secara finansial, masing-masing menghasilkan pendapatan box office global lebih dari US$1 miliar.
Tim Allen, yang telah mengisi suara Buzz sejak film pertama pada tahun 1995, memberikan pujian tinggi untuk naskah Toy Story 5. Dalam sebuah pernyataan pada Desember 2024, Allen mengakui bahwa ia sempat merasa ganjil kembali mengisi suara karakter tersebut, namun ia terkesan dengan ceritanya. Allen meyakini bahwa alasan utama Disney dan Pixar melanjutkan film ini bukanlah semata-mata karena faktor uang. “Ini sungguh cerita yang sangat, sangatlah cerdas,” kata Allen. “Kalau mereka tidak membuat naskah yang brilian, mereka tidak akan melakukannya dan mereka tidak akan menelepon saya dan Tom [Hanks]. Itu benar-benar cerdik,” tutupnya.
Waralaba Toy Story sendiri telah menjadi pilar penting bagi Disney dan Pixar sejak film pertamanya dirilis pada tahun 1995, diikuti oleh sekuel-sekuelnya pada tahun 1999, 2010, dan 2019.







