Lifestyle
Ampuh, Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan

(usmnews) – Memberi makan anak kecil sering kali menjadi tantangan bagi orangtua. Berbeda dengan orang dewasa yang umumnya bersedia mencoba makanan baru, anak-anak cenderung menolak makanan yang tidak mereka suka, bahkan bisa sampai menutup mulutnya rapat-rapat.
Bagi orangtua, situasi ini bisa sangat merepotkan. Selain lelah memasak, penolakan anak terhadap makanan bisa mengakibatkan asupan nutrisi yang kurang.
Dokter spesialis anak di Klinik Armedika, dr. Wanda Gautami, Sp.A, memberikan beberapa tips untuk mengatasi masalah anak susah makan.
Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah anak yang tidak mau mengonsumsi protein hewani seperti ikan, daging sapi, atau ayam. Namun, dr. Wanda menyarankan agar orangtua berusaha mencari cara pengolahan yang lebih menarik agar tekstur protein hewani yang biasanya lebih berserat menjadi lebih menyenangkan untuk dinikmati oleh anak.
“Misalnya, daging bisa diolah menjadi bakso. Tidak perlu selalu menyajikan steak atau ayam goreng, karena hal tersebut bisa menyusahkan anak,” jelas Wanda. Ia juga merekomendasikan untuk membuat burger dengan bahan dasar protein hewani yang diblender atau digiling, sehingga lebih mudah dikonsumsi.
Alternatif lain adalah mengolah daging ayam menjadi bakso ayam, ikan menjadi bakso ikan, atau mencincang daging ayam atau sapi untuk dijadikan isian perkedel.
Orangtua juga bisa mencoba membuat bola nasi seperti onigiri dengan menyisipkan protein hewani di dalamnya. “Orangtua perlu berpikir kreatif. Jika anak tidak suka protein hewani, berarti ada masalah. Protein hewani harus diproses sedemikian rupa agar anak lebih menyukainya,” ungkap Wanda.
Dengan pendekatan yang kreatif, diharapkan anak dapat lebih terbuka untuk mencoba berbagai jenis makanan, khususnya yang kaya akan protein hewani.