Sports
Amorim: Jika MU Tak Bangkit, Jabatan Saya dalam Bahaya!

(usmnews)– Ruben Amorim menyadari bahwa masa depannya di Manchester United terancam jika tim terus tampil buruk. Oleh karena itu, ia bertekad membangkitkan Setan Merah dan meraih setidaknya satu trofi musim ini.
Sejak mengambil alih kursi manajer MU pada awal November, Amorim belum mampu membawa tim ke jalur kemenangan secara konsisten. Dari 13 pertandingan liga, MU sudah menelan tujuh kekalahan. Situasi ini membuat posisi mereka di klasemen Liga Inggris tidak berubah sejak ditinggal Erik ten Hag. Saat ini, MU masih tertahan di peringkat ke-13 dengan 29 poin dan selisih gol -6.
Bahkan, performa di Old Trafford juga mengkhawatirkan. Musim ini, MU sudah kalah lima kali di kandang sendiri. Tak hanya itu, Amorim juga menghadapi tantangan di ruang ganti setelah terlibat konflik dengan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho.
Melihat kondisi ini, Amorim memahami bahwa pekerjaannya dalam bahaya jika MU terus gagal meraih hasil positif. Jika tim kembali tanpa gelar musim ini, manajemen bisa saja memecatnya. Namun, pria asal Portugal ini tetap percaya diri dan siap menghadapi tantangan.
“Kami akan memperjuangkan nasib kami hingga akhir musim,” tegas Amorim, dikutip dari ESPN.
Ia memahami bahwa melatih tim sebesar MU selalu penuh risiko. Apalagi, ia datang di tengah musim tanpa adanya tambahan pemain baru. Namun, sejak awal, ia sudah memiliki visi yang jelas dan yakin bisa membawa MU bangkit.
“Saya tahu risiko yang saya ambil ketika menerima pekerjaan ini. Saya melihat jadwal, skuad, dan memahami tantangan yang ada,” ungkapnya.
Meski menghadapi tekanan besar, Amorim tetap optimistis. Ia menyadari bahwa dunia sepak bola selalu menilai pelatih dari hasil. Oleh karena itu, ia berusaha keras mengubah situasi dan membawa MU kembali ke jalur kemenangan.
“Saya tidak naif. Saya tahu pekerjaan ini bergantung pada hasil, dan kami sedang berada dalam situasi sulit. Namun, saya yakin perjuangan ini akan membuahkan hasil,” pungkasnya.