Amerika Serikat Uraikan Solusi Hubungan Ukraina dan Rusia

Istanbul Moskow, (usmnews) – Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Selasa (18/2) mengumumkan solusi baru memulihkan hubungan dengan Rusia. Rubio bertemu perwakilan Rusia di Riyadh dan menjelaskan rencana normalisasi diplomatik, keterlibatan Ukraina, serta peluang ekonomi bersama.

Pada konferensi pers, Rubio bersama Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz dan Steve Witkoff, utusan khusus Timur Tengah, menegaskan pentingnya membangun kembali misi diplomatik yang berfungsi normal. Rubio menegaskan, “Kami akan membutuhkan misi diplomatik yang bersemangat yang dapat berfungsi secara normal, agar dapat melanjutkan jalur ini. Rubio juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan Ukraina dan mitra Eropa.

Selanjutnya, Rubio menyoroti peluang geopolitik dan ekonomi yang dapat muncul setelah konflik berakhir. Ia menyebut potensi kemitraan ekonomi “bersejarah” yang bisa membawa manfaat besar bagi kedua negara. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pencabutan sanksi akan membutuhkan konsesi dari semua pihak yang terlibat.

Rubio menggambarkan pertemuan ini sebagai langkah awal dalam “perjalanan yang panjang dan sulit,” tetapi tetap optimis dengan kesiapan Rusia untuk terlibat dalam proses serius. Rubio menegaskan komitmen Presiden AS Donald Trump sebaai solusi mengakhiri perang secara “berkelanjutan dan tahan lama.”

Sementara itu, Mike Waltz menekankan bahwa penyelesaian konflik ini harus permanen, bukan hanya jeda sementara. Waltz menyebut perang berkepanjangan sebagai “mesin penghancur” yang tidak dapat diterima oleh Presiden Trump.

Dengan konsultasi yang intens bersama sekutu, Rubio dan Waltz yakin upaya ini akan membawa perdamaian yang nyata dan bertahan lama.