American Airlines Tabrak Helikopter Militer, Bawa 60 Penumpang

Washington (usmnews) – Pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer AS dekat Bandara Nasional Ronald Reagan pada Rabu malam, menghentikan penerbangan. FAA mengonfirmasi tabrakan antara pesawat Bombardier CRJ700 dan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk sekitar pukul 21.00. Tim penyelamat segera datang, mencari korban, dan bekerja cepat untuk menangani situasi. Otoritas meluncurkan penyelidikan, mengumpulkan bukti, dan mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan tersebut.

Pesawat mengangkut sekitar 60 penumpang, sementara Black Hawk diawaki 3-4 orang dan dapat membawa 11 personel tambahan. Hingga kini, jumlah pasti korban masih belum jelas. Senator Roger Marshall menyatakan banyak pihak menunggu informasi tentang kondisi penumpang dan awak pesawat. Tim penyelamat bekerja keras, mencari, dan menyelidiki penyebab kecelakaan untuk memberikan informasi yang lebih jelas.

Gedung Putih melaporkan bahwa Presiden Donald Trump telah menerima informasi mengenai insiden ini. Sekretaris Pers Karoline Leavitt menyampaikan belasungkawa dan meminta masyarakat mengikuti arahan petugas. “Kami terus memantau perkembangan, mendukung upaya penyelamatan, dan berdoa untuk semua yang terlibat,” ujarnya. Petugas segera bergerak, berkoordinasi, dan berusaha mengatasi situasi dengan cepat dan efektif.

Otoritas bandara segera menghentikan semua penerbangan guna memastikan keselamatan. Tim pemadam kebakaran dan layanan darurat dikerahkan ke lokasi kejadian, termasuk ke Sungai Potomac, tempat puing-puing pesawat ditemukan. Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) memastikan operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Bandara tetap buka, namun petugas meminta masyarakat menghindari area untuk kelancaran evakuasi. Tim penyelamat bekerja cepat dan efisien. Pemerintah berjanji mengusut penyebab kecelakaan, meningkatkan protokol keselamatan, dan mencegah kejadian serupa. American Airlines mendukung investigasi dan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memberikan informasi lebih lanjut.