Tech
AMD Rilis Tool Pengukur Latency Mouse untuk Gamer

(usmnews) – AMD pekan ini meluncurkan Frame Latency Meter (FLM), sebuah tool software yang dirancang untuk mengukur latency atau waktu respons dari input mouse—baik gerakan maupun klik—hingga ditampilkan di layar.
Latency, sering disebut sebagai input lag, adalah perhatian utama bagi gamer, power user, atau developer yang ingin mengurangi waktu jeda sehingga game bisa berjalan lebih responsif.
Sebelumnya, pengukuran input lag dilakukan secara manual menggunakan kamera berkecepatan tinggi, mouse, dan game FPS yang memperlihatkan muzzle flash alias kilatan cahaya di ujung laras senjata saat menembak. Kamera menangkap saat tombol mouse diklik, kemudian jumlah frame dihitung hingga responnya muncul di layar. Meski akurat, metode ini memerlukan biaya tinggi karena membutuhkan hardware tambahan.
Berbeda dengan metode manual, AMD FLM sepenuhnya bersifat software dan tidak memerlukan hardware khusus. Tool ini bekerja dengan merekam frame secara kontinu dan membandingkannya dengan frame sebelumnya di area tertentu di layar. FLM kemudian membuat event mouse input menggunakan fungsi Windows standar dan menunggu hingga konten di frame berubah. Jeda waktu antara input mouse dan perubahan konten frame dicatat sebagai latency.
Tool ini juga menawarkan sejumlah opsi kustomisasi, seperti opsi input berbasis gerakan atau penekanan tombol mouse, pemilihan area dalam frame untuk basis pengukuran, serta metode sampling.
Sebagaimana dihimpun dari Digital Trends, data hasil pengukuran latency dari FLM dapat diekspor ke dalam bentuk file CSV untuk dianalisis lebih lanjut.
Sebagai software-only, AMD FLM tidak dapat mengukur latency dari monitor seperti tool sejenis dari Nvidia, Reflex Latency Analyzer, yang terintegrasi ke monitor dan mengecek output display secara spesifik setelah merespon perubahan gambar dari input. Namun, berbeda dengan Reflex Latency Analyzer, FLM tidak memerlukan hardware tambahan dan dapat digunakan dengan GPU dari semua merek melalui codec DirectX Graphics Infrastructure (DXGI). Khusus GPU AMD tersedia codec hardware-native Advanced Media Framework (AMF).