International
Ambisi Besar Indonesia di SEA Games 2025: Target Tiga Besar dan Tumpuan Emas dari Dayung

Semarang (usmnews) – Menyongsong perhelatan akbar Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand, kontingen Indonesia telah menetapkan dua target besar yang mencerminkan ambisi kuat untuk kembali berjaya di panggung regional. Dari dalam negeri, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah mencanangkan sasaran makro yang prestisius, yakni membawa pulang tim Merah Putih untuk finis di posisi tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
Target finis di tiga besar ini bukanlah tugas yang ringan. Persaingan di Asia Tenggara kian hari kian kompetitif. Indonesia harus bersaing ketat dengan negara-negara kuat lainnya, terutama tuan rumah Thailand yang dipastikan akan tampil jor-joran untuk merebut status juara umum. Selain itu, kekuatan olahraga Vietnam yang konsisten berada di papan atas dalam beberapa edisi terakhir, serta potensi kejutan dari negara lain seperti Malaysia dan Filipina, akan menjadi tantangan utama.
Pencapaian posisi tiga besar bukan hanya soal gengsi, tetapi juga menjadi tolok ukur penting bagi evaluasi pembinaan olahraga prestasi nasional secara keseluruhan. Untuk mewujudkan ambisi besar ini, KONI tentu tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sebuah strategi komprehensif dan kontribusi maksimal dari seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Sejalan dengan target makro tersebut, fokus kini juga tertuju pada persiapan masing-masing cabang olahraga. Salah satu cabor yang telah berani memasang target spesifik dan tinggi adalah dayung (rowing). Tim dayung Indonesia, yang secara historis kerap menjadi lumbung medali bagi kontingen Garuda, secara optimistis menargetkan untuk menyumbangkan sedikitnya empat medali emas pada SEA Games 2025 nanti.
Penetapan target empat medali emas ini menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dari federasi terkait (PODSI) terhadap kualitas atlet dan program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang sedang berjalan. Cabang olahraga dayung dikenal sebagai olahraga terukur yang membutuhkan disiplin, kekuatan fisik prima, dan teknik yang nyaris sempurna. Kontribusi empat emas dari dayung akan menjadi sangat vital untuk mendongkrak posisi Indonesia di klasemen medali.
Secara keseluruhan, kedua target ini—posisi tiga besar dari KONI dan empat emas dari tim dayung—adalah dua sisi mata uang yang saling terkait. Keberhasilan target umum sangat bergantung pada pencapaian target-target spesifik dari cabor-cabor andalan. Ini menuntut adanya sinergi yang solid antara pemerintah melalui Kemenpora, KONI sebagai koordinator, dan seluruh Pengurus Besar (PB) cabang olahraga untuk memastikan persiapan atlet berjalan optimal, efisien, dan didukung oleh sport science yang mumpuni. Seluruh mata pecinta olahraga nasional kini tertuju pada bagaimana strategi ini akan dieksekusi demi mengharumkan nama bangsa di Thailand.







