Almond Terbukti Jaga Kesehatan Jantung

Semarang (usmnews) – Banyak orang mencari camilan sehat yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menyehatkan tubuh. Almond hadir sebagai pilihan populer karena rasanya gurih, mudah dikonsumsi, dan kaya nutrisi yang penting bagi kesehatan.

Tren gaya hidup sehat juga mendorong masyarakat untuk beralih ke camilan berbasis kacang-kacangan. Di antara berbagai jenis kacang, almond menonjol karena mengandung kombinasi protein, lemak sehat, serat, dan vitamin yang terbukti bermanfaat bagi jantung dan metabolisme tubuh.

Studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan konsumsi almond secara rutin menurunkan kadar ApoB sekitar 4–5 miligram per desiliter dan memperbaiki rasio ApoB terhadap ApoA.

Hasil ini membuktikan bahwa almond efektif mendukung kesehatan jantung sekaligus menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Protein Tinggi

Almond menyediakan protein nabati yang membantu membangun otot, memperbaiki jaringan, dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

Serat untuk Turunkan Kolesterol

Kandungan seratnya membantu menurunkan kolesterol LDL, menjaga pencernaan, dan menstabilkan gula darah.

Lemak Tak Jenuh Tunggal

Lemak sehat dalam almond menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, dan menjaga elastisitas pembuluh darah.

Vitamin E Antioksidan

Vitamin E melindungi sel tubuh dari radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, serta membuat kulit tetap sehat.

Magnesium untuk Tekanan Darah

Magnesium dalam almond membantu menstabilkan tekanan darah dan mendukung fungsi jantung yang normal.

Mengurangi Peradangan

Antioksidan dan polifenol almond menekan peradangan ringan yang berhubungan dengan penyakit kronis.

Bantu Kendalikan Berat Badan

Kombinasi protein, serat, dan lemak sehat memberi rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mencegah makan berlebihan.

Perbaiki Kesehatan Metabolik

Konsumsi rutin almond memperbaiki rasio ApoB/ApoA, menurunkan kolesterol total, dan menurunkan risiko sindrom metabolik.

Panduan Konsumsi Almond

Ganti camilan olahan tinggi gula dengan segenggam almond. Campurkan dengan buah segar atau yoghurt tawar untuk tambahan protein dan serat. Pilih almond tawar atau sedikit asin agar natrium tetap terkontrol.

Selain itu, sebaiknya konsumsi almond secara teratur dalam porsi wajar, sekitar 20–25 butir per hari. Jumlah ini cukup untuk memberi manfaat kesehatan tanpa menambah kalori berlebih.

Dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif, almond bisa menjadi bagian dari strategi sederhana menjaga jantung tetap sehat. Bukan hanya sekadar camilan, almond dapat menjadi investasi kesehatan jangka panjang.