Sports
Alan Shearer Ungkap Dampak Buruk Transfer Isak ke Liverpool

JAKARTA (usmnews) – Sebelum pindah ke Liverpool, Alexander Isak sempat mogok bermain untuk Newcastle United. Alan Shearer menilai aksi seperti itu bisa meninggalkan dampak buruk bagi dunia sepak bola.
Shearer menegaskan bahwa Isak bukan satu-satunya pemain yang melakukan aksi mogok. Pemain Wolves, Larsen, dan penyerang Brentford, Yoane Wissa, juga menolak bermain karena klub mereka enggan melepasnya. Pada akhirnya, Larsen tetap bertahan di Wolves, sementara Wissa justru pindah ke Newcastle.
Legenda Newcastle dan top skor sepanjang masa Liga Inggris itu menekankan agar para pemain menghormati klub dan kontrak yang sudah mereka tandatangani. Menurutnya, tidak adil jika seorang pemain menolak tampil meski masih menerima gaji penuh.
“Saya tidak suka bagaimana hal itu berakhir. Shearer menegaskan bahwa pemain bertindak tidak adil jika mogok saat masih menerima gaji dan terikat kontrak. Ia menambahkan, klub tetap membayar gaji ketika ingin menyingkirkan pemain, sehingga pemain wajib menghormati kontrak.
Meski begitu, Shearer mengakui bahwa fenomena tersebut bukan hal baru. Ia khawatir aksi serupa akan terus berulang di masa depan.
“Hal ini pernah terjadi sebelumnya dan akan terjadi lagi. Namun musim panas ini terasa lebih nyata. Larsen menolak bermain untuk Wolves, Wissa tidak tampil di Brentford, dan tentu saja Isak mogok di Newcastle,” papar Shearer.