Business
Akselerasi Jetour di Indonesia: Target 40 Dealer pada 2026 dan Strategi Lokal dengan SUV T2
Jakarta (usmnews) – Dikutip dari bisnis.com, pabrikan otomotif asal China, Jetour Indonesia, menunjukkan komitmen serius untuk menggarap pasar Tanah Air melalui rencana ekspansi jaringan dealer yang agresif. Jetour menargetkan peningkatan signifikan dalam jumlah cabang operasionalnya, yakni mencapai 40 dealer pada akhir semester I tahun 2026.
Michael Budihardja, Sales Director PT Jetour Sales Indonesia, menjelaskan bahwa hingga saat ini, perseroan telah berhasil mengoperasikan 22 dealer yang tersebar di berbagai kota. Untuk mencapai target 40 dealer, Jetour harus membangun dan membuka 18 cabang baru secara bertahap dalam kurun waktu kurang dari dua tahun ke depan.
Jangkauan Ekspansi di Luar Pulau Jawa
Ekspansi jaringan layanan ini dirancang untuk tidak hanya memperkuat kehadiran mereka di sentra-sentra ekonomi utama di Pulau Jawa, tetapi juga memperluas jangkauan ke kota-kota potensial di wilayah lain. Lokasi-lokasi strategis yang menjadi fokus pembangunan dealer baru meliputi:
- Makassar
- Surabaya
- Palembang
- Pontianak
- Semarang
- Batam
- Riau
- Medan
- Cirebon
- Bali
Strategi ini menegaskan upaya Jetour untuk memastikan ketersediaan layanan purnajual dan penjualan di berbagai daerah di seluruh kepulauan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Michael Budihardja di sela-sela acara Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Mengandalkan Model SUV Off-Road Jetour T2
Dalam menghadapi pasar domestik, Jetour menjadikan model SUV bergaya off-road terbarunya, Jetour T2, sebagai tulang punggung penjualannya. Model gagah ini dipatok dengan harga Rp588 juta on the road (OTR) untuk wilayah Jabodetabek. Sebagai bentuk apresiasi dan strategi pengenalan, Jetour menawarkan program early adventure benefits berupa harga khusus senilai Rp568 juta bagi 500 konsumen pertama.
Jetour T2 tersedia dalam lima pilihan warna menarik, yaitu khaki white, carbon crystal black, aviation silver, highway grey, dan electroplated green. Perlu dicatat bahwa dua warna premium, electroplated green dan highway grey, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp10 juta.
Selain T2, dalam ajang GJAW 2025, Jetour juga memamerkan model andalan lainnya yang diproduksi secara lokal, seperti Jetour Dashing, yang dijual mulai dari Rp348,8 juta, serta Jetour X70 Plus, yang dibanderol mulai dari Rp359,8 juta.
Komitmen Produksi Lokal (CKD)
Komitmen Jetour terhadap pasar Indonesia diperkuat melalui dimulainya produksi lokal (completely knocked down atau CKD) untuk model Jetour Dashing dan X70 Plus. Produksi CKD ini telah berjalan sejak Oktober 2024 di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Menariknya, pabrik PT HIM ini juga menjadi fasilitas perakitan bagi merek-merek mobil China lainnya seperti Chery dan Neta, menunjukkan efisiensi dan kolaborasi dalam ekosistem manufaktur otomotif domestik.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis untuk periode Januari hingga Oktober 2025, penjualan wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) Jetour tercatat mencapai 604 unit. Sementara itu, penjualan ritel (penjualan dari dealer ke konsumen akhir) menunjukkan angka 534 unit, menandakan bahwa merek ini mulai membangun traksi yang stabil di pasar Indonesia.