Lifestyle
Air Busan Terbakar di Bandara Korea Selatan

Jakarta (usmnews) – Tujuh orang terluka akibat kebakaran pesawat Air Busan di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, Selasa malam. Pesawat Airbus A321-200 yang hendak terbang ke Hong Kong terbakar di bagian ekor sebelum lepas landas sekitar pukul 22.26. Petugas pemadam kebakaran tiba delapan menit setelah kejadian dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 23.31.
Petugas mengevakuasi 169 penumpang, enam awak, dan satu pekerja perawatan melalui perosotan darurat. Seorang penumpang mengungkapkan bahwa suara berderak terdengar dari rak bagasi belakang sebelum asap mengepul dan api muncul. Pramugari segera membawa alat pemadam kebakaran, tetapi api menyebar hingga ke badan pesawat.
Tujuh korban mengalami luka ringan dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Empat di antaranya adalah awak pesawat yang merasakan ketidaknyamanan di dada setelah menghirup asap. Sementara itu, tiga korban lainnya, termasuk seorang wanita berusia 70-an, mengeluhkan nyeri pada tulang ekor dan punggung akibat insiden tersebut.
Bandara Gimhae tetap beroperasi normal, meski delapan penerbangan Air Busan dibatalkan. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan membentuk tim investigasi yang mengirim tujuh petugas ke lokasi kejadian. Pesawat yang terbakar telah beroperasi selama lebih dari 17 tahun, di bawah batas usia 20 tahun yang memerlukan pengawasan ketat.
Insiden ini terjadi sebulan setelah kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan yang menewaskan 179 orang. Pemerintah Korea Selatan kini memperketat regulasi maskapai berbiaya murah dengan meningkatkan standar keselamatan dan pemeriksaan operasional. Pemerintah akan memberikan sanksi berat kepada maskapai yang gagal memenuhi standar, termasuk menangguhkan izin operasional dan mengurangi jam penerbangan untuk memastikan perawatan pesawat lebih optimal.