Ahli ungkap masalah gizi pada pasien pascastroke

JAKARTA (usmnews) – Ahli gizi Anggita Marlida Septiani dari RSPON menyebutkan masalah gizi sering terjadi pada penderita pascastroke. Penurunan indra perasa mengurangi nafsu makan, menyulitkan menelan, dan menyebabkan kekurangan gizi. Penting untuk memperhatikan masalah ini karena sangat berpengaruh dalam proses rehabilitasi.

Selain itu, gangguan pada area mulut dapat mempengaruhi emosi atau perilaku pasien, terutama ketika mereka kesulitan mengungkapkan keinginan. Sembelit atau konstipasi dapat diatasi dengan memodifikasi tekstur makanan agar lebih mudah dicerna.

Masalah ini dapat diatasi dengan mengubah tekstur makanan menjadi lunak, memasaknya lebih lama, atau menghaluskannya. Dalam kondisi tertentu, tenaga medis bisa memberikan asupan gizi lewat selang langsung ke lambung.

Anggita menyarankan untuk menghindari makanan keras, kering, berserat tinggi, seperti keripik, anggur dengan kulit ari, bakso, dan burger yang dapat menyebabkan tersedak. Untuk meningkatkan nafsu makan, ia menyarankan pasien untuk makan bersama keluarga agar suasana makan lebih menyenangkan.