Ahli gizi ingatkan garam berlebih sebabkan hipertensi

Jakarta (usmnews) – Dokter gizi Yohan Samudra menegaskan hipertensi diam-diam menyerang usia produktif dan bisa memicu penyakit jantung serta pembuluh darah.

Ajinomoto menegaskan konsumsi garam orang Indonesia dua kali lipat batas WHO dan menyerukan edukasi serta masak lebih bijak.

Yohan menyebut orang Indonesia rata-rata makan garam dua kali lipat batas WHO, separuhnya bahkan lebih.

Kampanye “Bijak Garam” mendorong masyarakat mengurangi garam tanpa mengorbankan rasa.

Pendekatan sederhana ini efektif menekan risiko penyakit degeneratif dan mendorong gaya hidup sehat di tempat kerja.

Simposium IDKI menghadirkan dokter perusahaan, praktisi HRD, dan profesional K3 dari berbagai sektor industri.

Forum ini menyoroti tantangan kesehatan kerja modern dan mendorong pencegahan penyakit tidak menular agar produktivitas terjaga.

Wakil Sekretaris IDKI, dr Rafael Nanda R, MKK, menegaskan edukasi berkelanjutan efektif meningkatkan kesadaran karyawan.

IDKI mendorong kolaborasi lintas sektor agar perusahaan membangun budaya kerja sehat demi karyawan dan keberlanjutan usaha.