Entertainment
The Jansen Rilis Album Ketiga, “Banal Semakin Binal”, dalam Format Vinyl

JAKARTA(usmnews) – Band punk-rock, The Jansen, telah merilis album ketiga mereka yang dinamai “Banal Semakin Binal” dalam format vinyl atau piringan hitam. Ini merupakan kolaborasi dengan label rekaman demajors dan dirilis sebagai bagian dari perayaan Record Store Day 2024 yang berlangsung di seluruh dunia.
Album “Banal Semakin Binal” sebelumnya telah dirilis dalam format cakram padat, digital, dan NFT pada pertengahan 2022. Respons positif dari para penikmat musik terhadap album ini sangat mengesankan, terbukti dengan memiliki lebih dari 1 juta pendengar per bulan di salah satu platform streaming digital.
Kehadiran album ini menjadi salah satu sorotan dalam berbagai penghargaan, menegaskan posisi The Jansen sebagai salah satu band terkemuka di kancah musik punk-rock. Oleh karena itu, perilisan versi vinyl menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar.
Piringan hitam album “Banal Semakin Binal” mulai dijual secara serempak pada Jumat, 26 April 2024, baik secara offline di toko demajors M Bloc, Jakarta, maupun online di website demajors.com mulai pukul 19.00 WIB. Vinyl ini juga tersedia melalui jaringan demajors di seluruh Indonesia dengan harga 250 ribu rupiah per keping.
Acara peluncuran di toko demajors M Bloc dimulai sejak sore hari, dimana The Jansen akan melakukan wawancara live bersama Mika Tobing dan Ammar Yazid dari Synchronize Radio di serambi toko. Selanjutnya, akan ada sesi meet and greet bersama band, diiringi oleh musik dari beberapa music selector piringan hitam, sahabat grup asal kota Bogor tersebut.
Formasi utama The Jansen saat ini terdiri dari kakak beradik Cintarama Bani Satria (vokal, gitar) dan Adji Pamungkas (bas), dengan dukungan beberapa teman sejawat mereka untuk penampilan panggung. Mereka akan menjalankan serangkaian pertunjukan dalam tur “From Bogor To Asia Tour 2024” di Singapura, Malaysia, dan Taiwan mulai 27 April hingga 5 Mei.
“Kami senang sekali bisa merilis piringan hitam album ‘Banal’ di negeri sendiri, dengan harga yang sangat bersahabat. Mudah-mudahan bisa diterima dan dinikmati tidak hanya oleh penggemar The Jansen atau kolektor piringan hitam, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Indonesia yang menyukai musik,” ujar Adji Pamungkas, anggota The Jansen.