Connect with us

Nasional

Google Bersihkan Akun Tidak Aktif: Pentingnya Menjaga Keamanan Data dan Status Login Anda

Published

on

Semarang (usmnews) – Dikutip cnbcindonesia.com Google baru-baru ini mempertegas kebijakan mereka mengenai akun-akun yang sudah lama tidak digunakan. Meskipun muncul narasi publik yang menyarankan pengguna untuk “mengganti alamat email”, poin utama dari peringatan Google sebenarnya adalah mengenai aktivitas akun dan penghapusan permanen bagi mereka yang membiarkan akunnya terbengkalai. Kebijakan ini diambil bukan tanpa alasan; keamanan digital menjadi faktor pendorong utama di balik langkah drastis ini.

Mengapa Google Melakukan Penghapusan?​Menurut pernyataan resmi Google, akun yang tidak aktif dalam jangka waktu lama memiliki risiko keamanan yang jauh lebih tinggi. Akun yang “terlupakan” biasanya masih menggunakan kata sandi lama yang mungkin sudah bocor dalam pelanggaran data di platform lain. Selain itu, akun-akun ini jarang memiliki fitur keamanan tambahan seperti Autentikasi Dua Faktor (2FA).

Jika sebuah akun diretas, peretas dapat menggunakannya untuk berbagai hal berbahaya, mulai dari pencurian identitas hingga mengirimkan konten spam yang merugikan orang lain. Oleh karena itu, Google memutuskan untuk menghapus akun yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan selama minimal dua tahun.

Kriteria Akun yang Terancam ​Penghapusan ini hanya berlaku bagi akun Google pribadi. Artinya, akun yang dikelola oleh sekolah, tempat kerja, atau organisasi lainnya tetap aman di bawah kebijakan administrasi masing-masing. Akun yang terancam adalah akun yang sama sekali tidak pernah login atau tidak digunakan untuk mengakses layanan Google (seperti YouTube, Drive, atau Photos) selama 24 bulan berturut-turut.

Cara Memastikan Akun Anda Tetap Aktif​ Agar alamat email dan seluruh data di dalamnya tidak hilang secara permanen, pengguna tidak perlu mengganti alamat email baru. Cukup lakukan salah satu aktivitas berikut saat login:​

  1. Membaca atau mengirim email melalui Gmail.​
  2. Menggunakan Google Drive untuk mengunggah atau mengunduh file.​
  3. Menonton video di YouTube dalam kondisi akun terhubung.​
  4. Mengunduh aplikasi di Google Play Store.​
  5. Menggunakan Google Search saat sedang login.​
  6. Berlangganan layanan tertentu melalui akun Google tersebut.

Konsekuensi Penghapusan ​Penting untuk diingat bahwa jika sebuah akun dihapus karena tidak aktif, seluruh ekosistem data di dalamnya akan ikut lenyap. Ini mencakup pesan di Gmail, dokumen di Drive, cadangan foto di Google Photos, hingga kontak yang tersimpan. Google biasanya akan mengirimkan serangkaian notifikasi peringatan ke alamat email utama maupun email pemulihan sebelum tindakan penghapusan benar-benar dilakukan.

Pengguna tidak perlu panik untuk membuat alamat email baru. Pesan “buruan ganti” sebenarnya lebih tepat dimaknai sebagai “buruan aktifkan kembali” atau “perbarui keamanan” akun lama Anda agar tidak masuk dalam daftar pembersihan otomatis Google.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *