Nasional
Penghormatan Penuh Makna: Reuni Akbar Akpol 91 “Bhara Daksa” dalam Mempererat Tali Persaudaraan

Semarang (usmnews) – Dikutip dari SINDOnews, Nuansa kehangatan dan solidaritas yang kental menyelimuti Lapangan Resimen Taruna Akademi Kepolisian, Semarang, pada hari Minggu, 21 Desember 2025.
Di lokasi bersejarah tempat mereka pertama kali ditempa, Paguyuban Alumni Akademi Kepolisian Angkatan 1991, atau yang lebih dikenal dengan nama Batalyon “Bhara Daksa”, menggelar acara reuni akbar yang sarat emosi. Pertemuan ini bukan sekadar ajang temu kangen biasa, melainkan sebuah momentum sakral untuk merayakan perjalanan panjang pengabdian mereka kepada negara sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.
Sorotan utama dalam reuni kali ini adalah upacara penghormatan khusus yang didedikasikan kepada 53 rekan seangkatan yang telah resmi memasuki masa purnabakti. Momen ini menjadi simbol penghargaan tertinggi dari rekan-rekan yang masih aktif berdinas kepada mereka yang telah menyelesaikan tugas paripurna di kepolisian. Suasana haru tak terelakkan ketika satu per satu nama para purnawirawan disebut dan diapresiasi, menandakan bahwa meski seragam dinas telah ditanggalkan, jiwa korps dan persahabatan tidak akan pernah luntur.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang merupakan salah satu alumnus kebanggaan dari angkatan Bhara Daksa, turut hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam sambutannya yang inspiratif, Jenderal Sigit menekankan bahwa pensiun bukanlah akhir dari segalanya.

Ia menyebut masa purnabakti sebagai sebuah gerbang menuju babak baru kehidupan, sebuah fase di mana pengabdian dapat dilanjutkan dalam bentuk perjuangan lain di tengah masyarakat. Pesan ini memberikan penguatan moral yang signifikan bagi para purnawirawan agar tetap merasa berharga dan memiliki peran penting meskipun tidak lagi berada dalam struktur komando kepolisian.
Lebih jauh, Kapolri juga mengingatkan pentingnya keseimbangan hidup pasca-pensiun. Ia mengajak rekan-rekannya untuk memanfaatkan kebebasan waktu yang kini dimiliki demi mendekatkan diri dan membayar waktu yang mungkin sempat “tergadai” demi tugas negara bersama keluarga tercinta. Pesan humanis ini menunjukkan sisi kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada tugas, tetapi juga pada kesejahteraan emosional para anggotanya.
Sebagai penutup, acara ini menegaskan kembali komitmen Batalyon Bhara Daksa untuk menjaga kekompakan tanpa sekat. Jenderal Sigit secara khusus berpesan agar solidaritas antara anggota yang masih aktif memegang jabatan strategis dan mereka yang sudah purna harus terus dijaga dengan erat.
Semangat saling membantu dan mendukung satu sama lain diharapkan tetap menjadi fondasi utama paguyuban ini, membuktikan bahwa ikatan sebagai “Bhara Daksa” adalah ikatan seumur hidup yang melampaui masa dinas formal. Reuni ini menjadi bukti nyata bahwa dalam tubuh Polri, semangat korsa adalah nyawa yang terus menghidupkan persaudaraan di setiap fase kehidupan.







