Connect with us

Sports

Imam Tohari Soroti PR Putri KW Pasca Hylo Open: Teknik Smes dan Kecepatan Perlu Peningkatan.

Published

on

Semarang(Usmnews)- dikutip dari sport.detik.com Kepala Pelatih Tunggal Putri Utama Pelatnas PBSI, Imam Tohari, memberikan tinjauan komprehensif mengenai perkembangan dan penampilan terkini atlet andalan sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani.

Evaluasi ini muncul setelah Putri KW berhasil mencapai babak final turnamen Hylo Open di Saarbrücken, Jerman, namun harus puas menjadi runner-up usai takluk dari wakil Denmark, Mia Blichfeldt, dengan skor tiga set yang ketat: 11-21, 21-7, 12-21.Meskipun gelar juara belum berhasil digenggam, Imam Tohari menegaskan bahwa pencapaian melaju hingga partai puncak Hylo Open (kategori Super 500) merupakan sebuah langkah signifikan dan positif dalam peta jalan pembinaan jangka panjang yang sedang dijalankan oleh sektor tunggal putri Indonesia.

🔍 Analisis Kinerja di Final dan Isu KonsistensiImam Tohari secara spesifik menggarisbawahi bahwa performa Putri KW di partai final Hylo Open belum mencapai potensi maksimalnya. Menurut pandangan pelatih, titik lemah utama yang terlihat adalah hilangnya fokus di lapangan yang secara langsung memicu peningkatan kesalahan-kesalahan sendiri (unforced errors). Ini menjadi kendala krusial yang sangat merugikan, terutama dalam pertandingan final yang menuntut konsentrasi penuh dari awal hingga akhir.

Pelatih menambahkan bahwa secara teori, peluang Putri KW untuk meraih kemenangan sejatinya cukup terbuka lebar. Hal ini didukung oleh rekor pertemuan (head-to-head) kedua pemain yang seimbang, bahkan Putri KW sempat mencatatkan kemenangan pada pertemuan terakhir mereka sebelum final tersebut. Namun, Imam Tohari mengingatkan bahwa atmosfer dan tekanan dalam sebuah pertandingan final selalu berbeda—ia membawa tingkat ketegangan yang lebih tinggi bagi semua atlet, sebuah variabel yang perlu terus dilatih untuk dikuasai.

📈 Peningkatan Keseluruhan dan Fokus PemolesanTerlepas dari hasil final tersebut, Imam Tohari menekankan bahwa secara keseluruhan, ia melihat adanya peningkatan performa yang jelas dari Putri KW sepanjang tahun 2025. Peningkatan ini mencakup tiga aspek fundamental: teknik, fisik, dan strategi bermain. Walaupun peningkatan tersebut sudah tampak, Imam mengakui bahwa konsistensi penampilan masih menjadi pekerjaan rumah utama yang belum sepenuhnya teratasi.Untuk memuluskan jalan menuju level elite, ada beberapa area spesifik yang menjadi sorotan untuk pemolesan lebih lanjut:Aspek Teknik: Pembenahan lebih mendalam diperlukan pada bola-bola atas atau smes, memastikan kekuatan dan akurasinya meningkat.

Selain itu, variasi pukulan juga harus diperkaya agar pola serangannya lebih sulit dibaca lawan.Aspek Fisik: Diperlukan peningkatan pada kecepatan (speed) dan kekuatan (power), elemen-elemen penting yang sangat menunjang kecepatan pengambilan keputusan dan daya tahan reli panjang.Aspek Mental/Fokus: Yang paling ditekankan adalah peningkatan fokus atlet di lapangan. Ini merupakan kunci untuk meminimalkan unforced errors dan menjaga intensitas permainan selama pertandingan berlangsung.

🎯 Target Ambisius untuk Masa DepanDengan adanya fondasi peningkatan yang telah dicapai dan rencana pemolesan yang terstruktur, Imam Tohari menetapkan target yang cukup ambisius bagi anak didiknya tersebut.

Imam Tohari menargetkan agar Putri Kusuma Wardani, yang per tanggal 28 Oktober 2025 masih menempati peringkat ketujuh dunia (pada usia 23 tahun), dapat menembus jajaran 5 besar peringkat dunia di masa mendatang. Pencapaian di final Hylo Open ini dipandang sebagai kesempatan belajar berharga yang akan membekali Putri KW dalam menghadapi tekanan kompetisi tingkat tinggi secara nyata di masa mendatang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *