Connect with us

Education

Peringati Hari Pangan Sedunia,Terpang UDB Dorong Inovasi Pangan Lokal Melalui Kuliah Pakar

Published

on

SURAKARTA- Prodi Teknologi Rekayasa Pangan (Terpang), Universitas Duta Bangsa selenggarakan kuliah pakar dalam rangka Hari Pangan sedunia pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut diisi oleh tiga pembicara yang berkompeten di bidangnya. Dengan mengangkat tema Hari Pangan Sedunia “ Hak Atas Pangan Untuk Kehidupan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik” diselenggarakan secara hybrid.

Kuliah pakar ini dihadiri lebih dari 100 peserta yang bergabung melalui online dan offline di Kampus Utama UDB, Nusukan.

Retnosyari, S. TP., M. Sc. menyampaikan bahwa “Pangan lokal bisa go internasional, dengan kekayaan pangan lokal mulai rempah, umbi yang memiliki nilai fungsional”. Dosen Universitas Ahmad Dahlan sekaligus owner progress Jogja mengangkat pangan lokal melalui produk wedangan, flakes, tepung dan yang lain sudah banyak dipasarkan.

Alit Pangestu, S. TP., M. Sc. juga sebagai pembicara menambahkan sagu memiliki potensi besar sebagai salah satu kekayaan lokal Indonesia. Pengolahan sagu menjadi Sagomee sudah diproduksi dan menjadi alternatif mie yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai salah satu diversifikasi produk. Alit selaku peneliti di BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) , Playen Gunung kidul ini juga selaku penggiat pangan lokal menyampaikan “ Sagu bisa dikonsumsi sebagai alternatif karbohidrat yang bisa bersanding dikonsumsi sehari-hari”.

Tentang kopi yang saat ini sedang trend dan bisa mengglobal pun juga dibahas pada acara ini. Laela Nur Rokhmah, S. TP., M. Sc. menyampaikan, “Kopi Indonesia bisa dikembangkan menjadi produk yang beragam”. Selain seduhan dengan karakter yang bersaing di pasar global, kopi juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk turunan seperti farmasi dan kosmetik.

Jayanti sebagai salah satu panitia dan mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa baik prodi Terpang saja tapi diluar prodi Terpang bahwa potensi sumber pangan Indonesia masih banyak untuk dikembangkan. Butuh inovasi dalam pengembangan supaya bisa berdaya saing.
Ini merupakan serangkaian kegiatan memperingati Hari Pangan yang diawali dengan kegiatan Workshop pembuatan es krim dari Pakchoy dan pengolahan teh herbal yang sudah terselenggara.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *