Connect with us

Business

KKP dan Undip kerja sama kelola sumber daya ikan

Published

on

Semarang (usmnews) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Diponegoro (Undip).

Untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi dan sumber daya ikan secara berkelanjutan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya KKP dalam mendorong implementasi ekonomi biru di Indonesia.

Kerja sama tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Antara Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang – Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip.

Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berkomitmen mengembangkan penelitian, pendidikan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan.

KKP memperkuat arah kebijakan ekonomi biru dengan memastikan pengelolaan ruang laut berjalan secara berkelanjutan dan berbasis sains.

BKKPN Kupang dan FPIK Undip juga mengembangkan program riset bersama, pelatihan SDM.

Serta pengumpulan dan pengelolaan data kelautan.

KKP dan Undip mengevaluasi kerja sama setiap tahun dan memantau pelaksanaannya setiap triwulan untuk menjamin efektivitasnya.

Pemerintah dan perguruan tinggi berupaya memperkuat sinergi menghadapi tantangan sektor kelautan.

Seperti pemutihan karang, penangkapan ikan terukur, pengendalian sampah laut, dan pengelolaan kawasan konservasi.

KKP dan Undip mendorong agar model kolaboratif ini menjadi contoh bagi pengelolaan sumber daya laut di berbagai wilayah Indonesia.

KKP menilai penguatan konsep ekonomi biru menjadi kebutuhan mendesak, mengingat posisi geografis Indonesia yang strategis.

Pendekatan ini menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya laut secara inovatif tanpa mengabaikan kelestarian ekosistem.

Para ahli menilai laut memiliki potensi besar sebagai sumber pangan masa depan.

Indonesia memanfaatkan lebih dari 2.500 spesies laut secara berkelanjutan dan rendah emisi karbon.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *