Education
Fraksi Golkar dorong pesantren dapat bagian dana pendidikan dari APBN

Semarang (usmnews) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji mendorong agar pondok pesantren mendapat alokasi 20 persen dana pendidikan dari APBN sesuai amanat UU Sisdiknas.
Sarmuji menilai pesantren berperan besar membentuk karakter bangsa, tapi masih bergantung pada swadaya.
Menurutnya, tragedi di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, menunjukkan perlunya perhatian negara yang struktural, bukan sekadar bantuan.
Ia menilai, memasukkan pesantren secara eksplisit dalam revisi UU Sisdiknas akan menjamin pendanaan berkelanjutan tanpa bergantung pada kebijakan tahunan.
Dengan demikian, pesantren bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidiknya tanpa kehilangan jati diri kemandirian yang menjadi ciri khasnya.
“Negara tidak boleh hanya mengakui peran pesantren secara moral, tetapi juga harus menegaskannya secara fiskal,” tuturnya.
Legislator asal Jatim itu menegaskan akan memperjuangkan revisi UU Sisdiknas agar adil bagi semua satuan pendidikan, termasuk berbasis keagamaan.