Connect with us

Education

Mendikdasmen dorong pendidikan berbasis deep learning

Published

on

Kudus (usmnews) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya penerapan konsep deep learning sebagai arah baru dalam Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Pendekatan ini mendorong peserta didik untuk memahami materi secara mendalam, berpikir kritis, dan mengembangkan kreativitas.

Dalam pembukaan seminar Teaching, Linguistics, Culture and Education Conference (TELCECON) #5 di Universitas Muria Kudus (UMK), Selasa (14/10).

Abdul Mu’ti menyebut bahwa pendidikan masa depan tidak bisa lagi berfokus pada transfer pengetahuan semata.

Pemerintah berkomitmen memperkuat sistem pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam dan inovasi.

Ia mengapresiasi langkah UMK melalui penyelenggaraan TELCECON.

Memberikan ruang bagi pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi pembelajaran.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti memimpin peresmian pembangunan Gedung FKIP Tower, gedung tujuh lantai tertinggi di lingkungan UMK yang ditargetkan selesai tahun ini.

Gedung itu akan menjadi pusat inovasi dan pengembangan pendidikan berbasis teknologi.

Abdul Mu’ti berharap kegiatan seperti TELCECON dapat mendorong perguruan tinggi lain berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Ia menilai kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik menjadi kunci dalam memperkuat arah baru pendidikan Indonesia di era digital.

Konferensi internasional TELCECON #5 menampilkan akademisi dan praktisi pendidikan.

Membahas implementasi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning di dunia pendidikan.

Khususnya dalam pembelajaran bahasa, literasi digital, serta inovasi pedagogi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *