Business
Menhub perkuat transportasi Babel tunjang ekonomi berkelanjutan

Semarang (usmnews) – Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan komitmen pemerintah memperkuat transportasi Bangka Belitung untuk mendorong ekonomi berkelanjutan dan pemerataan konektivitas.
Peninjauan di Pangkalpinang mencakup kunjungan ke Kantor BPTD Kelas III Bangka Belitung yang menangani angkutan antarmoda, lalu lintas, serta keperintisan penyeberangan dan jalan.
Keperintisan penyeberangan meliputi dua rute: Sadai–Tanjung Gading dan Tanjung Ru–Tanjung Nyata.
Layanan keperintisan jalan mencakup tujuh trayek aktif di berbagai rute Bangka Belitung.
Untuk mendukung Pangkalpinang sebagai Kota Timah, BPTD Kelas III Bangka Belitung juga menjalankan program manajemen lalu lintas meliputi arus, rute, fasilitas jalan, serta edukasi pengguna jalan.
Dudy menegaskan bahwa Kemenhub mendukung pengembangan industri timah di Pangkal Pinang sepanjang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan pertumbuhan industri di daerah, termasuk industri timah, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan kepentingan nasional,” ujar Menhub.
Selanjutnya Menhub meninjau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalbalam, yang memiliki tiga wilayah kerja yaitu Belinyu, Sungai Liat, serta Sungai Selan.
Pelabuhan Belinyu merupakan pelabuhan pengumpul yang disinggahi Tol Laut Trayek R7 dan Kapal Sabuk Nusantara 48. Pelabuhan Sungai Liat merupakan pelabuhan pengumpan lokal, dan Pelabuhan Sungai Selan merupakan pelabuhan pengumpan regional.
Menhub mengatakan, seluruh layanan tersebut harus memperhatikan keselamatan, dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Menhub juga mendampingi Presiden Prabowo dalam Laporan Capaian Satgas PKH dan penyerahan aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk.
Hadir Dirjen Hubla Muhammad Masyhud, Kepala BPTD Pitra Setiawan, pejabat KSOP dan UPP, serta GM Pelindo Pangkalbalam Ahcmad Yoga Suryadarma.