Connect with us

Education

KSR PMI UIN Walisongo Gelar Dikaltsar, Inilah Pesan Dari Pembina

Published

on

SEMARANG- Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengikuti upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) 120 jam Korps Sukarela (KSR) PMI  pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus PMI Kota Semarang Bidang Yankesosmas dan Kebencnaan dr RP Uva Utomo, Pembina Teknis Prof Dr Mujiyono Abdillah MA,  Widi Cahya Adi MPd,  Dwi Mei Ayu Dewandari MSc, Koordinator pelatih PMI Kota Semarang Saiful Hadi MKom.

Dalam sambutannya Pembina Teknis Prof Dr Mujiyono Abdillah MA mengatakan bahwa mahasiswa mengikuti kegiatan di UKM KSR PMI merupakan pilihan yang tepat karena disnilah berkumpulnya orang-orang yang memiliki jiwa kemanusiaan.

“Potensi yang saat ini dimiliki calon anggota KSR sudah tepat disalurkan melalui Diklatsar KSR PMI dan melaui kegiatan ini mahasiswa akan mendapatkan keterampilan serta pengetahuan yang benar agar menjadi relawan yang professional,” ungkap Prof Dr Mujiyono.

“Mantabkan dan bulatkan tekad untuk menjadi aktifis di KSR karena dari sinilah saudara akan mendapatkan suatu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat mengembangkan kepribadian yang benar-benar menjadi insan yang sempurna karena mengembangkan naluri kemanusiaan,” tambahnya.

Lebih lanjut Pengurus PMI Kota Semarang Bidang Yankesosmas dan Kebencnaan dr RP Uva Utomo berharap para calon anggota bisa memnanfaatkan Diklatsar ini dengan baik, mengambil semua ilmu yang akan diberikan oleh para pemateri sehingga kedepan keberadaan kita bisa bermanfaat untuk orang lain.

Sementara Saiful Hadi dalam materinya menyampaikan tentang Sejarah Palang Merah, Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta makna lambang.

“Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ada tujuah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan, sebagai relawan PMI kita harus paham dan bisa menerapkan prinsip dasar ini dalam aktifitas kemanusiaan” ungkap Saiful

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *