Connect with us

Tech

Kepala Perpusnas Dorong Redefinisi Perpustakaan di Era AI

Published

on

(usmnews) – Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), E. Aminudin Aziz, menegaskan perlunya redefinisi peran perpustakaan dan pustakawan di tengah percepatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI). Pesan itu ia sampaikan dalam Kongres XVI Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dan Seminar Ilmiah Nasional 2025 di Batam, Kepulauan Riau.

Aminudin menekankan perpustakaan harus hadir sebagai ruang inovasi, kreativitas, dan pengembangan ilmu pengetahuan, bukan sekadar tempat penyimpanan buku. Ia menolak stigma pustakawan pasif, menegaskan pustakawan sejatinya pewaris peradaban dan fasilitator masa depan.

“Kalau perpustakaan kita muliakan, pustakawannya pun harus dimuliakan. Mereka adalah garda depan yang menghubungkan warisan masa lalu dengan tantangan masa depan,” ujarnya.

Ia berpesan agar IPI membangun kompetensi, martabat, kemandirian, dan kemitraan pustakawan untuk mendorong literasi.

Ketua Umum IPI, T. Syamsul Bahri, menilai AI sebagai pedang bermata dua. AI menawarkan akses informasi cepat, layanan personalisasi, dan efisiensi, namun juga menghadirkan tantangan kompetensi, etika, tanggung jawab, dan relevansi profesi.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan Batam layak menjadi tuan rumah karena sejarah literasi Melayu, termasuk peran Raja Ali Haji dalam pembakuan Bahasa Indonesia.

Kongres juga menggelar seminar bertema pustakawan di era AI dan pameran perpustakaan, teknologi, serta produk lokal.

Kongres XVI IPI memastikan pustakawan tetap relevan, berdaya, dan berperan strategis dalam literasi nasional di era digital dan AI.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *