Lifestyle
Menepis Mitos Keliru Bedah Tulang Belakang Bisa Bikin Lumpuh

JAKARTA (usmnews) – dr. Dimas Rahman menegaskan BESS hanya butuh sayatan 0,7 cm, memperjelas saraf, membuat operasi efektif, minim perdarahan, dan cepat pulih. Ia menolak stigma operasi tulang belakang bisa menyebabkan kelumpuhan.
Sejak 2020, dokter Indonesia menangani sekitar 1.000 pasien per tahun dengan BESS dan mencatat keberhasilan 95 persen. Dokter menerapkan teknik ini pada semua usia untuk mengatasi nyeri punggung, pinggang, dan leher.
dr. Choi, dr. Cho, dr. Wawan, dan dr. Dimas memimpin BESS Course Indonesia 15–16 Agustus 2025.
WHO mencatat 60–70% penduduk negara maju pernah mengalami nyeri punggung yang berisiko disabilitas kerja. Dokter mengimbau masyarakat segera memeriksakan diri saat nyeri tak reda, menjalar ke kaki, atau disertai mati rasa dan lemah.