Connect with us

Education

Pemkab Bantul Tanggapi Mundurnya Siswa Sekolah Rakyat

Published

on

Semarang (usmnews) – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pendekatan dan pendampingan kepada keluarga dua siswa yang dilaporkan mundur dari Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 19 Sonosewu, Bantul.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bantul, Hermawan Setiaji, pada Minggu (17/8), menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tersebut, meski belum melakukan konfirmasi secara langsung.

“Saya akan pastikan kembali kebenaran informasi ini. Jika memang benar, kami akan mendekati keluarga untuk mengetahui alasan di balik keputusan mundur tersebut,” ujar Hermawan.

Pemkab Bantul ingin memastikan apakah keputusan para siswa untuk mundur berasal dari keinginan pribadi atau dipicu oleh faktor lain. Melalui pendekatan ini, pemerintah berharap dapat menemukan solusi terbaik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Hermawan menekankan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang bertujuan memberikan pendidikan berkualitas secara gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain biaya pendidikan, sekolah ini juga menyediakan fasilitas asrama bagi para siswa.

“Jika benar ada yang mundur, kami akan upayakan agar siswa bisa kembali melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat. Jika tidak memungkinkan, kami akan pertimbangkan untuk menggantinya dengan peserta lain,” jelasnya.

Untuk menjaga semangat dan kenyamanan siswa selama menempuh pendidikan, Pemkab Bantul juga merencanakan sejumlah program penyegaran. Salah satunya adalah kunjungan ke berbagai tempat edukatif di wilayah Bantul.

“Kami akan menjalin kolaborasi antara Sekolah Rakyat dan Pemkab. Misalnya, kami akan mengagendakan kunjungan ke museum agar siswa tidak merasa jenuh,” kata Hermawan.

Ia menambahkan, Pemkab juga siap memfasilitasi kunjungan siswa ke perpustakaan dan tempat edukasi lainnya sebagai bentuk rekreasi dan sarana interaksi antarsiswa.

“Kalau memungkinkan, kami juga akan mengajak siswa berkunjung ke destinasi wisata di Bantul secara berkala. Saat ini, kami masih mengomunikasikan rencana ini dengan pihak Sekolah Rakyat,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *