Connect with us

Education

BERANI gelar pendidikan perkuat ideologi kader PKB

Published

on

Semarang (usmnews) – Badan Persaudaraan Antar-Iman (BERANI) menggelar Pendidikan Kader Badan Partai dan Pendidikan Instruktur Tahun 2025 guna memperkuat ideologi partai di kalangan kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kegiatan ini berlangsung di Balai Diklat Industri, Jakarta, Minggu (10/8), diikuti 120 peserta dari tujuh provinsi.

Wakil Presiden ke-13 RI sekaligus Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Ma’ruf Amin, hadir memberikan pembekalan. Ia mengapresiasi BERANI yang sebagai organisasi sayap PKB mampu menghimpun komunitas lintas iman untuk bergabung di partai.

“Saya menyampaikan apresiasi karena BERANI telah mengambil sikap tepat dengan menyalurkan aspirasi politiknya ke PKB,” ujar Ma’ruf Amin. Ia menegaskan PKB hadir menampung aspirasi semua golongan tanpa membedakan ras, agama, etnik, atau suku bangsa.

Ma’ruf menyebut PKB sebagai rahmatan lil ‘aalamin yang berdiri di atas dua pilar: kesepakatan ketuhanan dan kebangsaan.

Kedua pilar ini menjadi dasar PKB dalam upaya membangun bangsa demi kemakmuran rakyat. Konsep itu sejalan dengan UUD 1945 yang menegaskan kemerdekaan sebagai rahmat Tuhan dan tujuan negara melindungi rakyat, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan bangsa, dan menjaga perdamaian.

Ketua Umum BERANI, Pendeta Lorens Manuputty, menegaskan kehadiran BERANI menjadi wujud nyata komitmen memperkuat persaudaraan antariman di ranah politik.

“Kami ingin membuktikan politik bisa menjadi ruang mempererat persaudaraan lintas iman, bukan memecah-belah. Bersama PKB, kami ingin menghadirkan politik yang membangun, merangkul, dan bermanfaat bagi semua,” katanya.

Ketua LKN PKB, Zainul Munasichin, mengatakan pendidikan ini mencetak instruktur dan kader yang paham ideologi partai serta mampu berkomunikasi lintas budaya dan agama.

“Peserta yang hadir ini merepresentasikan keragaman daerah dan keyakinan di Indonesia. Target kami, mereka menjadi ujung tombak PKB dalam menyebarkan semangat toleransi, persaudaraan, dan kebangsaan di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, BERANI dan PKB berharap kader-kader muda dapat menjadi agen toleransi yang mampu menjaga persatuan bangsa sekaligus menggerakkan politik yang inklusif.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *