Connect with us

Business

Ekonomi Tumbuh 5,12%, Istana Tegaskan Pemerintah Jujur Soal Data

Published

on

Semarang (usmnews)– Banyak pihak meragukan data BPS yang mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 sebesar 5,12% karena dinilai terlalu tinggi.

Kepala PCO Hasan Nasbi menegaskan pemerintah selalu merilis data apa adanya, baik saat pertumbuhan melambat maupun meningkat.

“Pemerintah itu jujur-jujur saja loh kalau mengeluarkan data. Kalau turun dibilang turun, kalau naik dibilang naik,” beber Hasan dalam konferensi pers di Gedung Kwartir Nasional

Ia menilai para ekonom memicu kegaduhan soal data pertumbuhan ekonomi karena terlalu banyak yang berpandangan negatif terhadap capaian itu..

“Memang ada sebagian kalangan yang kalau turun dia percaya, kalau naik dia tidak percaya. Padahal data dikeluarkan oleh pemerintahan yang sama, dikeluarkan oleh BPS dibuat pemerintahan yang sama,” sebut Hasan.

“Saya juga membaca ada beberapa ekonom yang mungkin tidak terlalu positif, melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif,” lanjutnya.

Dia pun menunjukkan data BPS tiga kuartal terakhir yang mencatat pertumbuhan ekonomi naik turun sejak Prabowo menjabat.

Pada kuartal IV 2024 awal masa jabatan Prabowo, ekonomi tumbuh 5,02%, lalu melambat menjadi 4,87% di kuartal I 2025.

Hasan mengingatkan, pada kuartal I 2025 pertumbuhan turun ke 4,87%, dan pemerintah tetap mengumumkannya apa adanya.

Kini, pertumbuhan ekonomi naik lagi di kuartal II 2025, dan pemerintah mengumumkannya jujur sesuai data.

Hasan menegaskan, kuartal II 2025 ekonomi naik 5,12% dan pemerintah selalu menyampaikan data jujur, baik saat turun maupun naik.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *