Connect with us

Blog

LTM NU Jateng Bersama Bupati Blora Lakukan Plangisasi Masjid Agung Baitunnur

Published

on

BLORA- Lembaga Takmir Masjid Nahdhatul Ulama (LTM NU) Provinsi Jawa Tengah melaukakn plangisasi atau labelisasi Masjid Agung Baitunnur Blora sebagai masjid bersejarah pada Ahad, 27 April 2025.

Plangisasi secara simblois dilakukan oleh Ketua LTM NU Jateng KH Nur KAhlis LC MPdI dan Bupati Bolra Dr H Arif Rohman SIP MSi diampingi Kepala Kemenag Blora H Roziqun SAg MPdI.

Dalam sambutannya  Dr H Arif Rohman mengatakan bahwaakan mangajak warga Blora yang sudah sukses bersama-sama pemerintah membangun Masjid Agung Baitunnur ini karena masjid ini masjid bersejarah dan tentu akan memberikan kemaslahatan dan kemanfaatn ummat.

“Kita harus memakmurkan masjid ini bahwa masjid sebagai pusat dakwah, pusat kemaslahatan, masyarakat juga bisa ibadah dengan nyaman maka harus kita bangun dengan sebaik-baiknya secara Bersama-sama,” ungkap Dr H Arif Rohman.

Sementara itu, Ketua LTM NU Jateng KH Nur KAhlis mengatakan pada hari ini Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bermuwajahah di Masjid Agung Baitunnur Blora dalam keadaan sehat.

“Kami mengapreasisasi kepada LTM NU Blora yang telah mengupayakan plangisasi masjid bersejarah di Masjid Agung Blora, kami memiliki  9 prgram pokok  diantaranya adalah plangisasi/labelisasi masjid, di Kabupaten Grobogan sudah ada 1300 masjid yang telah dilakukan plangisasi. Kami berharap di Blora juga bisa dilakukan lebih banyak masjid sebagaimana di Grobogan,” ungkap KH Nur Akhlis.

Ia menambahkan bahwa pentingnya menjaga nilai sejarah masjid agar bisa untuk pembelajaran anak cucu kita, melestarikan dan menghidupkan warisan leluhur kita. Kia mushola dan masjid sangat berperan penting dalam hal ini, untuk itu kita harus mendukung prohram ini secara bersama-sama.

Masjid Agung Baitunnur berdiri sejak 1.772 M sampai saat ini berdiri kokoh mendampingi kegiatan religius masyarakat Blora,

Lebih lanjut Ketua Takmir Masjid Baitunnur KH Khoirurroziqin  dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Blora serta LTM NU Jateng yang telah mendukung kegiatan ini.

Wakil Pengurus Cabang NU Blora KH Imron MAg mengatakan bahwa  sejak awal Islam masjid merupakan pusat peradaban dan merawat masjid berari juga merawat peradaban, untuk itu Masjid Agung Baiturnnur Blora kami inisiasi sebagai masjid bersejaah.

“Kami sampaikn treima kasih kepada Pengurus Wilayah NU Jateng yang mensupprot masjid ini menjadi masjid bersejarah,” papar KH Imron.

Ide atau gagasan tentang masjid merupakan program utama LTMNU, beberapa waktu lalu sudah menggelar pelatihan manajemen penegras suara masjid di Blora agar suara penegras suara menjadi enak didengar.

Ia menambahkan bahwa pengeras suara jika terlalu kenceng atau terlalu lemah menjadi tidak enak didengar,  maka masjid harus membenahi suara yang pas dan enak didengar agar jamaah menjadi nyaman.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *