Connect with us

Sports

Veddriq Leonardo Bidik Rekor Dunia dan Emas 2025

Published

on

Jakarta (usmnews) – Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Indonesia, bersiap menghadapi kompetisi internasional pada April 2025. Setelah meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 dengan catatan waktu 4,75 detik, Veddriq menargetkan untuk memecahkan rekor dunia dan kembali meraih emas.

Pada 25-27 April 2025, Veddriq akan berkompetisi di Piala Dunia Panjat Tebing di Wujiang, China. Ia menargetkan untuk memecahkan rekor dunia yang saat ini dipegang oleh Samuel Watson dengan waktu 4,74 detik. Veddriq menyatakan, “Saya punya target insyaallah mencoba ngegas lagi, mungkin bisa pecah rekor dan emas di event pertama.”

Persiapan Veddriq menghadapi tantangan tersendiri karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Ia menyesuaikan jadwal latihannya dengan berlatih pada sore dan malam hari. Meskipun demikian, ia tetap menjaga pola makan dan asupan nutrisi selama sahur dan berbuka.

Setelah berlaga di Wujiang, Veddriq akan mengikuti Piala Dunia Panjat Tebing di Bali pada 2-4 Mei 2025. Indonesia kembali menjadi tuan rumah seri Piala Dunia Panjat Tebing, memberikan kesempatan bagi atlet nasional untuk berkompetisi di hadapan pendukungnya sendiri.

Pada Januari 2025, Veddriq meraih gelar Atlet Terbaik The World Games 2024 setelah mengungguli pesaingnya dalam perolehan suara.

Penghargaan ini menambah deretan prestasi yang telah diraih Veddriq sepanjang kariernya.

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Veddriq Leonardo terus berusaha mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Targetnya untuk memecahkan rekor dunia dan meraih medali emas di kompetisi mendatang menunjukkan tekadnya dalam mencapai prestasi tertinggi.

Veddriq terus mempersiapkan diri dengan intensitas tinggi untuk menghadapi kompetisi besar lainnya di 2025. Ia berkomitmen menjaga performa terbaik demi membawa pulang lebih banyak medali untuk Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *