Connect with us

Education

Mita Kuliah S2 Gratis di Skotlandia: Mahal & Ekstrem

Published

on

Jakarta (usmnews) – Mita bergegas menuju perpustakaan University of Strathclyde, menggenggam kopi hangat di tengah cuaca dingin Glasgow. Sebagai mahasiswa Digital Manufacturing, ia menghadapi banyak tantangan, termasuk makanan mahal, cuaca ekstrem, dan sistem pendidikan yang berbeda. Berkat beasiswa Women in STEM, Mita merasakan pengalaman belajar yang membuka wawasan.

Mita mengalami kesulitan beradaptasi dengan makanan lokal. Haggis, makanan khas Skotlandia berbahan jeroan, terasa aneh baginya. Namun, setelah beberapa kali mencoba dalam acara lokal, ia mulai menyukainya. Untuk menghemat, ia berburu diskon di supermarket setiap jam 6 sore. Harga makanan di Glasgow jauh lebih mahal dibanding Indonesia, tetapi upah yang lebih tinggi menyeimbangkannya.

Mita juga harus menghadapi cuaca ekstrem. Suhu bisa mencapai -3°C tanpa salju. Jaket parka dan pakaian berteknologi heat tech menjadi penyelamatnya. Payung dari Indonesia pun tak bertahan melawan angin kencang Glasgow. Tantangan lain datang dari sistem akademik. Dosen di sana lebih terbuka berdiskusi dan mahasiswa harus membaca materi sebelum kelas. Diskusi mendalam menggantikan metode ceramah panjang.

Mita memanfaatkan fasilitas kampus yang lengkap, termasuk laboratorium robotik yang sudah menyediakan peralatan praktikum. Ia juga menikmati budaya Glasgow, seperti menonton orkestra BBC Scottish Symphony dengan harga terjangkau. Kehidupan di sana lebih santai dibanding London, mirip dengan perbedaan antara Jogja dan Jakarta.

Mita kini bekerja sebagai Product Engineer di Mattel Hot Wheels. Pengalaman internasionalnya membantunya menghubungkan tim global di Amerika dan Indonesia. Pendidikan di Glasgow mengajarkannya berpikir kritis dan berani mengubah perspektif. Ia berharap lebih banyak pelajar Indonesia berani mengejar peluang global.

Mita terus berkembang dalam kariernya, memanfaatkan pengalaman belajar dan kerja di luar negeri. Ia bersemangat untuk menginspirasi generasi berikutnya agar berani mengejar impian global mereka.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *