Connect with us

International

8 Kamp Pengungsian Warga Gaza yang Dibom Israel

Published

on

Gaza (usmnews) – 8 Kamp di Gaza menjadi sorotan selama 15 bulan konflik. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa Israel melakukan serangan brutal terhadap kamp pengungsi. Dalam serangan terakhir, pesawat tempur Israel menyerang beberapa kamp dan menewaskan ribuan warga Palestina. Sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, militer Israel telah melancarkan kampanye pengeboman intensif di Jalur Gaza. Israel menargetkan infrastruktur yang dibangun Hamas di area sipil untuk melemahkan kelompok tersebut dan mengubah dinamika konflik.

UNRWA mencatat bahwa Gaza memiliki 8 kamp pengungsi yang menampung ratusan ribu orang sejak perang 1948. Misalnya, kamp Al-Shati menampung 90.173 pengungsi, sedangkan serangan di kamp Bureij meruntuhkan blok apartemen dan menewaskan ribuan orang. UNRWA mengelola kamp-kamp itu untuk menyediakan pendidikan, layanan kesehatan, dan bantuan sosial. Pejabat melaporkan bahwa kamp Deir El-Balah menampung 26.674 pengungsi, menunjukkan perbedaan jumlah antara kamp-kamp tersebut.

Israel terus menyerang kamp pengungsi Jabalia sejak Oktober, dan serangannya menewaskan ribuan serta mencatat 116.011 pengungsi. Di kamp Khan Younis, serangan menimpa 88.854 pengungsi, sementara kamp Maghazi menampung 33.255 orang. Pejabat mengonfirmasi bahwa serangan di kamp Nuseirat menewaskan lebih dari 150 orang dan merusak banyak bangunan. Tindakan-tindakan ini menggambarkan eskalasi konflik yang terus berlangsung dan menimbulkan keprihatinan global.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengecam serangan di kamp Jabalia karena dianggap tidak proporsional dan berpotensi menjadi kejahatan perang. UNRWA mengoperasikan 13.000 staf yang mendukung 620.331 pengungsi di 8 kamp tersebut. Selain itu, penyelidikan oleh CNN dan New York Times menemukan bahwa Israel menggunakan rudal GBU-39 buatan AS yang mampu menembus beton setebal tiga meter. Akhirnya, masyarakat internasional mengecam keras serangan militer ini, dan para pemimpin global menuntut agar negara-negara segera menyepakati solusi damai untuk menghentikan penderitaan warga Palestina.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *