Connect with us

Sports

Gerard Piqué Balas Tudingan Real Madrid Soal Keputusan Wasit

Published

on

(usmnews) – Real Madrid baru-baru ini mengeluhkan keputusan wasit setelah kalah 0-1 dari Espanyol pada pertandingan akhir pekan lalu. Carlos Romero mencetak gol tunggal yang membuat Los Merengues kalah, sementara mereka menilai wasit Muniz Ruiz merugikan tim.

Pertama, Real Madrid menganggap bahwa Carlos Romero harusnya menerima kartu merah setelah pelanggaran keras terhadap Kylian Mbappé di menit ke-62. Vinicius Junior mencetak gol yang dibatalkan oleh wasit pada babak pertama. Ia memutuskan bahwa Mbappé melakukan pelanggaran terhadap Pol Lozano sebelum menciptakan gol.

Sebagai respons, Real Madrid mengirimkan protes resmi kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Real Madrid TV memperburuk situasi dengan mengaitkan masalah ini pada dugaan suap Barcelona kepada Jose Maria Enriquez Negreira untuk mempengaruhi keputusan wasit.

Gerard Piqué, legenda Barcelona yang kini terlibat dalam beberapa urusan sepakbola, segera memberikan komentar tajam terkait tudingan Real Madrid. Piqué menyindir bahwa Los Blancos telah menggunakan taktik ini selama lebih dari satu abad. Ia menyebut Madrid selalu menyalahkan wasit saat kalah untuk mengalihkan perhatian dari kekalahan mereka.

Piqué mengatakan, “Ini semua hanya kebohongan. Mereka sudah melakukannya selama 120 tahun. Dalam wawancara yang dilansir oleh Marca, Piqué mengatakan, “Setiap kali mereka kalah, mereka selalu membicarakan hal lain.” Piqué kemudian menambahkan bahwa “Wasit akan selalu melakukan kesalahan, dan mereka (Madrid) menggunakan ini untuk menekan media dan menciptakan suasana yang membuat wasit tertekan.”

Ia juga menekankan bahwa strategi semacam itu merupakan kebiasaan Real Madrid. Ia menyebutkan bahwa klub tersebut sudah terbiasa memanfaatkan media untuk menyalakan “mesin” propaganda ketika keadaan tidak berjalan sesuai harapan mereka. Menurut pandangannya, situasi semacam ini justru memberi tekanan pada wasit dan memperburuk keputusan-keputusan yang mereka ambil di lapangan.

Meski Madrid mengajukan protes resmi, mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka tak dapat menghindari hasil pertandingan dan keputusan wasit yang merupakan bagian dari permainan.