Connect with us

Business

HBA Januari 2025: Mayoritas Batu Bara Naik

Published

on

JAKARTA (usmnews) – Pada Januari 2025, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA). Mayoritas jenis kalori batu bara mengalami kenaikan. Keputusan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 21.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Januari 2025.

HBA untuk batu bara kalori tinggi (6.322 kcal/kg GAR) naik 1,22%. Harga batu bara ini mencapai US$124,01 per ton, naik dari US$122,51 per ton pada Desember 2024. Batu bara kalori 5.300 kcal/kg GAR juga meningkat 2,89% menjadi US$83,95 per ton dari US$81,59 per ton.

Jenis batu bara dengan kalori 4.100 kcal/kg GAR mencatat kenaikan 1,87%. Harganya mencapai US$52,75 per ton dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya US$51,78 per ton. Sebaliknya, batu bara kalori rendah (3.400 kcal/kg GAR) turun 1,64%. Harga batu bara ini menjadi US$34,70 per ton dari US$35,28 per ton.

Selain HBA, Menteri ESDM menetapkan Harga Mineral Acuan (HMA) untuk komoditas mineral. Pemerintah menetapkan HMA nikel sebesar US$15.660 per dmt, tembaga seharga US$8.945,3 per dmt, kobalt US$24.300 per dmt, dan timbal US$2.012,14 per dmt.

Penetapan HBA dan HMA ini menjadi dasar perhitungan Harga Patokan Batu Bara (HPB) dan Harga Patokan Mineral (HPM). Perusahaan tambang menggunakan perhitungan ini untuk menentukan royalti dan kewajiban pembayaran.

Kenaikan HBA mencerminkan tingginya permintaan batu bara di pasar internasional. Namun, penurunan harga pada batu bara kalori rendah menunjukkan tantangan di segmen pasar tersebut. Pemerintah dan pelaku industri perlu terus memantau perkembangan ini agar sektor tambang tetap stabil dan berkelanjutan.

Pemerintah terus memantau kondisi pasar batu bara dan mineral untuk memastikan kebijakan harga tetap relevan dengan dinamika global. Kenaikan harga batu bara kalori tinggi menunjukkan optimisme terhadap permintaan energi, sementara penurunan harga batu bara kalori rendah mendorong perusahaan untuk mengevaluasi strategi pemasaran dan produksi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *