Connect with us

Nasional

Dukung Transisi Energi, PLN Kembali Listriki 15 Titik Sumur Sawah

Published

on

Baca juga berita yang lain : Nasional

Kudus (usmnews) – PLN terus melanjutkan program penanganan perubahan iklim melalui pengurangan emisi karbon. Salah satu upaya tersebut terealisasi melalui konversi sumur sawah yang awalnya menggunakan tenaga diesel menjadi energi listrik. Pada Kamis (05/12) PLN UP3 Kudus melakukan seremonial penyambungan 15 titik sumur sawah di Desa Kertomulyo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

Elektrifikasi sumur sawah merupakan bagian dari program Electrifying Agriculture PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta untuk mendukung industri di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, serta peternakan.

Manager PLN UP3 Kudus Firman Sadikin mengatakan melalui elektrifikasi sumur sawah, PLN mengajak masyarakat untuk menggunakan energi yang hemat dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Elekrifikasi sumur sawah merupakan salah satu program unggulan PLN UP3 Kudus, khususnya di Kabupaten Pati yang menjadi lumbung padi Jawa Tengah. Kami berharap dengan program ini dapat meningkatkan produktivitas petani melalui energi yang hemat dan bersih, khususnya di Kecamatan Margoyoso,” paparnya.

Firman menambahkan untuk merealisasikan penyambungan tersebut, PLN menambah gardu khusus untuk menyuplai listrik ke sumur sawah.

Kepala Desa Kertomulyo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Sri Mulsantiaji menyampaikan apresiasi atas penyambungan listrik sawah tersebut.

“Salah satu upaya kami untuk menyiasati irigasi yang lebih hemat kami coba berkomunikasi dengan PLN ULP Juwana. Alhamdulillah, gayung bersambut, PLN dengan dengan sigap menyiapkan rencana dan merealisasikan penyambungan jaringan listrik untuk pompa sawah,” jelas Mulsantiaji.

Hal senada disampaikan Sukahar, ketua kelompok tani Desa Kertomulyo Kecamatan Margoyoso. Menurut Sukahar dengan elektrifikasi sumur sawah petani di Desa Kertomulyo dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menghemat biaya irigasi.

“Sebelum listrik masuk, irigasi merupakan kendala utama pada pertanian Desa Kertomulyo. Sangat berat untuk dapat menanam dua kali dalam satu tahun. Alhamdulillah dengan pompa listrik, irigasi sawah kami jauh lebih mudah sehingga dapat menanam padi lebih dari satu kali setiap tahun,” jelas Sukahar.

Disamping pertanian, Desa Kertomulyo juga memiliki potensi sektor usaha perikanan tambak. Dengan masuknya jaringan listrik untuk sumur sawah, ke depan PLN UP3 Kudus akan terus melakukan pengembangan infrastruktur kelistrikan untuk sektor perikanan tersebut.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Dukung Transisi Energi, PLN Kembali Listriki 15 Titik Sumur Sawah dapat Anda temukan pada Nasional dan di tulis oleh Pandu