Connect with us

Nasional

Korban Tewas Usai Berhubungan dengan Perangkat Desa

Published

on

Probolinggo, (usmnews) – Yayuk Farida (47), Warga setempat menemukan seorang janda asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, tak sadarkan diri di tepi sungai. Rumah sakit sempat merawat korban, namun nyawanya tidak tertolong.

Kematian Yayuk memicu penyelidikan polisi yang akhirnya mengarah pada penangkapan M Fauzan (28), perangkat Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Polisi mengungkap bahwa Fauzan merupakan selingkuhan korban.

Menurut keterangan Fauzan, ia dan korban sempat berjanji bertemu di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan. Keduanya kemudian berboncengan menggunakan motor milik korban menuju sebuah lokasi di Desa Asembagus.

Selama perjalanan, Fauzan menawarkan dua pil koplo kepada korban. Namun, korban menolak. Fauzan akhirnya memasukkan pil tersebut ke dalam minuman korban tanpa sepengetahuannya.

“Sebelum ke sungai di Desa Asembagus, saya tawarkan pil koplo putih ke korban, tapi dia menolak. Jadi, saya masukkan pil itu ke minumannya. Saya sendiri sudah menelan dua butir,” ujar Fauzan dalam pengakuannya.

Setelah tiba di lokasi, Fauzan dan korban melakukan hubungan badan. Namun, setelah selesai, korban tiba-tiba mengalami sesak napas dan kejang-kejang.

“Tujuannya kasih pil supaya korban lebih bersemangat. Tapi setelah berhubungan, korban seperti orang ngorok dan langsung tak sadarkan diri,” katanya.

Karena panik, Fauzan meninggalkan korban dan kabur menggunakan motor korban. Fauzan meninggalkan korban karena takut dan kini ditahan polisi dengan tangan diborgol.

Polisi menduga Fauzan terlibat dalam pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan kematian korban dan kini menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta di balik kejadian tragis ini.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *