Lifestyle
7 Makanan Ini Bisa Mengurangi Gejala Depresi

(usmnews) – Depresi dapat memengaruhi siapa saja tanpa memandang usia atau latar belakang. Untuk mengurangi gejala depresi, selain terapi atau olahraga, mengonsumsi makanan tertentu bisa menjadi langkah yang membantu. Berikut beberapa jenis makanan yang diketahui dapat mendukung kesehatan mental dan membantu meredakan gejala depresi.
Apa Itu Depresi?
Depresi adalah gangguan suasana hati yang serius, ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari, dan seringkali disertai dengan gejala fisik seperti kelelahan dan gangguan tidur. Terapi psikologis, meditasi, dan olahraga sering menjadi pilihan dalam pengobatan, namun pola makan juga berperan penting dalam mendukung pemulihan.
Sebuah studi yang diterbitkan di BMC Medicine tahun 2017 menemukan bahwa peserta dengan depresi sedang hingga berat menunjukkan perbaikan signifikan setelah menerima konseling gizi dan menerapkan pola makan sehat selama 12 minggu.
Berikut adalah tujuh makanan yang dapat membantu mengurangi gejala depresi.
1. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, yang esensial untuk kesehatan otak. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak ikan memiliki risiko depresi yang lebih rendah. Omega-3 membantu mendukung fungsi otak dan menjaga keseimbangan neurotransmiter yang memengaruhi suasana hati.
2. Sayuran Hijau
Bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya kaya akan nutrisi seperti polifenol, vitamin E, dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Zat-zat ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan mencegah peningkatan kortisol, hormon stres. Vitamin C juga membantu membersihkan tubuh dari kelebihan kortisol, yang dapat memperburuk gejala depresi.
3. Wortel
Wortel mengandung beta-karoten, yang menurut penelitian dapat membantu mengurangi tingkat depresi. WebMD melaporkan bahwa nutrisi ini berperan dalam meningkatkan suasana hati, sekaligus mendukung kesehatan otak.
4. Buah-Buahan Beri
Buah beri, seperti blueberry, strawberry, dan blackberry, kaya akan serat serta antioksidan. Nutrisi dalam buah beri membantu menyeimbangkan mikroba di usus, yang berdampak langsung pada regulasi neurotransmiter seperti serotonin. Mengonsumsi buah beri dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang berkaitan erat dengan depresi.
5. Dark Chocolate
Cokelat hitam, terutama yang tinggi kandungan kakao, dikenal dapat meningkatkan suasana hati berkat kandungan antioksidan polifenolnya. Zat ini membantu mengurangi peradangan saraf dan mendorong neurogenesis, yang dapat menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.
6. Makanan Fermentasi
Yogurt, kimchi, tempe, miso, tahu, asinan, dan kombucha adalah contoh makanan fermentasi yang kaya akan probiotik. Probiotik berperan dalam meningkatkan kesehatan usus dengan menghasilkan neurotransmiter yang penting, seperti serotonin, yang memengaruhi suasana hati dan membantu melawan depresi.
7. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian dalam Journal of American Medical Directors Association menunjukkan bahwa curcumin efektif dalam mengurangi gejala depresi dengan cara mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kesimpulan
Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi penting dapat membantu mengurangi gejala depresi. Namun, jika gejala yang dialami tidak kunjung membaik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan seperti dokter atau psikolog. Kombinasi antara pola makan sehat, terapi, dan gaya hidup aktif bisa menjadi langkah yang lebih efektif dalam mengelola depresi.







