Connect with us

Lifestyle

7 Aroma Parfum yang Bisa Meredakan Stres

Published

on

Semarang (usmnews) – Parfum tidak hanya melengkapi penampilan, tapi juga memberikan efek terapeutik yang membantu menenangkan pikiran dan meredakan stres.

Pendiri Subtle Energies, Farida Irani, menjelaskan bahwa aroma parfum bekerja langsung melalui indra penciuman menuju sistem limbik otak yang mengatur emosi, hormon, dan kualitas tidur.

Berikut tujuh aroma parfum yang terbukti bisa membantu tubuh dan pikiran lebih rileks:

Lavender
Lavender sudah lama dikenal sebagai aroma yang menenangkan dan sering dipakai di spa. Studi di Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa paparan aroma lavender meningkatkan rasa percaya dan menurunkan kecemasan.

Kara Kowalski, pakar parfum dari Snif, menyatakan bahwa lavender membuat orang merasa lebih tenang dan rileks, sehingga mereka bisa menggunakannya sebelum tidur atau saat merasa cemas.

Jasmine
Jasmine atau melati memiliki aroma manis, lembut, dan romantis.

Jeniece Trizzino, VP produk di Scentbird, mengatakan aroma jasmine memperbaiki suasana hati dengan efek euforia yang meningkatkan mood, membuat seseorang merasa bahagia, percaya diri, dan lebih terbuka.

Beberapa penelitian menyebut aroma jasmine meningkatkan kewaspadaan sekaligus mengurangi stres ringan.

Vanilla
Aroma vanilla memberi rasa nyaman dan kehangatan. Trizzino menjelaskan vanilla mengurangi kecemasan dan meningkatkan kebahagiaan dengan menciptakan rasa tenang dan stabil.

Studi menunjukkan pasien yang menghirup aroma vanilla saat MRI melaporkan stres lebih rendah, sehingga vanilla sering dipakai sebagai base note parfum menenangkan.

Mawar
Bunga mawar tidak hanya melambangkan cinta, tapi juga menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh.

Debora Xavier, pakar wewangian Granado, menyebut aroma mawar meningkatkan rasa puas dan rileks.

Studi dalam Natural Product Communications menemukan bahwa partisipan yang menghirup aroma mawar mengalami penurunan laju pernapasan dan merasa lebih tenang.

Mogra Oil
Mogra atau Jasminum sambac dari India membantu mengaktifkan melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

Farida Irani menyatakan minyak mogra efektif mengatasi kecemasan dan ketidakseimbangan emosi. Biasanya, mogra digunakan sebagai blend di titik nadi atau serum wajah.

Sandalwood
Aroma kayu cendana menenangkan sekaligus menstimulasi sistem saraf. Kowalski mengatakan menghirup minyak sandalwood meningkatkan kewaspadaan dan mood positif.

Aroma creamy dan hangat sandalwood cocok untuk mengatasi rasa lesu akibat stres sekaligus meningkatkan konsentrasi.

Cedarwood
Cedarwood memiliki aroma kayu dalam yang menenangkan. Christopher Yu, pendiri brand Ostens, menyatakan cedarwood memberikan efek “grounding” yang menstabilkan pikiran.

Jenis cedarwood seperti Juniperus virginiana mengandung cedrol yang menstimulasi reseptor dopamin di otak, menurunkan rasa cemas, cocok saat pikiran terasa penuh atau sulit fokus.

Pemilihan parfum sebaiknya tidak hanya berdasarkan wangi, tapi juga manfaat psikologisnya. Jadi, saat merasa penat atau stres, pilihlah parfum yang memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *