International
5 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Selatan Lebanon
Baca juga berita yang lain : International
Jakarta, (usmnews) – Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan Israel menewaskan lima orang di wilayah selatan Lebanon. Serangan ini terjadi di tengah gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah setelah dua bulan pertempuran sengit.
Tentara Lebanon mengerahkan pasukan di sekitar Khiam, lima kilometer dari perbatasan Israel, yang jadi lokasi pertempuran antara Israel dan Hizbullah, dilansir AFP, Kamis (12/12/2024).
“Serangan pesawat nirawak Israel di kota Ainata menewaskan satu orang dan melukai lainnya,” ujar Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, serangan Israel di kota Bint Jbeil menewaskan tiga orang, dan serangan di Beit Lif menewaskan satu orang.
Israel meningkatkan operasinya di Lebanon selatan pada akhir September setelah Hizbullah memulai hampir setahun pertukaran lintas batas untuk mendukung Hamas. Gencatan senjata antara kedua pihak mulai berlaku pada 27 November, namun kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian.
Berdasarkan gencatan senjata, tentara Lebanon mengerahkan pasukan di selatan bersama PBB, sementara Israel mundur dalam 60 hari. Hizbullah harus menarik pasukannya dari utara sungai Litani, sekitar 30 kilometer dari perbatasan, serta membongkar infrastruktur militernya di selatan.
Tentara Lebanon mengerahkan unit di lima posisi sekitar kota Khiam, bekerja sama dengan pasukan penjaga perdamaian PBB. Penempatan pasukan ini merupakan bagian dari fase pertama pengerahan di daerah tersebut, yang bersamaan dengan penarikan tentara Israel.
“Unit khusus membersihkan persenjataan yang belum meledak di kota, sementara pasukan melanjutkan penempatannya,” tambah pernyataan itu.
Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai 5 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Selatan Lebanon dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Cathleen