Education

5 Ilmuwan UIN Masuk Daftar Top 2 Persen Scientist Worldwide

Published

on

Jakarta (usmnews), Dikutip dari KOMPASCOM,Prestasi membanggakan kembali diraih oleh akademisi Indonesia, khususnya dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Lima ilmuwan dari institusi-institusi tersebut berhasil masuk dalam daftar prestisius Top 2% Scientist Worldwide (single-year) 2025. Daftar ini disusun oleh tim peneliti dari Stanford University bekerja sama dengan Elsevier, sebuah penerbit ilmiah terkemuka.

Capaian ini menempatkan lima nama dari PTKIN di antara 209 peneliti Indonesia lainnya dari berbagai bidang ilmu dan institusi yang diakui dalam daftar tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masing-masing individu dan universitasnya, tetapi juga menunjukkan perkembangan positif di lingkungan akademis Islam di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno, menyambut baik kabar ini. Ia menyatakan, “Masuknya lima nama dari PTKIN pada daftar Top 2% Stanford–Elsevier tidak hanya membanggakan, tetapi juga menegaskan bahwa transformasi mutu, budaya publikasi bereputasi, dan kolaborasi internasional di kampus-kampus keagamaan negeri berjalan pada jalur yang tepat.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) melihat prestasi ini sebagai validasi dari upaya mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di PTKIN.

Lebih lanjut, Amin Suyitno juga menegaskan komitmen Kemenag untuk terus mendukung para peneliti. “Kita akan terus memperkuat dukungan pendanaan kompetitif, pendampingan penulisan, serta jejaring riset agar dampak keilmuan dan kebermanfaatannya semakin luas,” tambahnya, menandakan adanya rencana untuk memfasilitasi lebih banyak lagi penelitian berkualitas di masa depan.

Peringkat Top 2% Scientist Worldwide ini disusun oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. John P. A. Ioannidis dari Stanford. Tim ini menggunakan basis data Scopus yang masif dan berbagai indikator terstandar untuk mengevaluasi kinerja peneliti. Indikator-indikator tersebut mencakup jumlah sitasi, indeks H, pengaruh dari kolaborasi dengan penulis lain (co-authorship), dan performa di sub-bidang keilmuan masing-masing.

Berikut adalah lima ilmuwan PTKIN yang diakui dalam daftar bergengsi tersebut, beserta bidang ilmu mereka:

  1. Prof. Maila Dinia Husni Rahiem dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diakui di bidang Pendidikan serta Kecerdasan Buatan dan Pemrosesan Gambar dalam ilmu sosial.
  2. Prof. Muhammad Siddiq Armia dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yang dikenal atas kontribusinya di bidang Hukum dan Pendidikan.
  3. Prof. Saiful Mujani dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, seorang ahli di bidang Sejarah dan Hubungan Internasional dalam ilmu sosial.
  4. Prof. Mursyid Djawas dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yang berfokus pada Sejarah dan Studi Sejarah.
  5. Dr. Habibis Saleh dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yang berkontribusi signifikan di bidang Teknik Mesin dan Transportasi serta Energi dalam disiplin teknik.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas penelitian dari PTKIN semakin diakui di tingkat global dan memiliki potensi untuk terus berkembang, berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan, dan membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version