International
3 Cara Hamas Perlakukan Tawanan Israel, Beda dengan Zionis

Gaza (usmnews) – Hamas memperlakukan tawanan warga Israel dengan cara yang berbeda daripada Zionis. Beberapa mantan sandera mengaku mereka menerima perlakuan baik selama penahanan. Pada 20 Januari 2025, Hamas membebaskan tiga sandera asal Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata. Setelah pembebasan, Hamas memberi mereka hadiah berupa tas yang berisi foto kenangan dan sertifikat. Banyak orang di Israel menganggap hadiah itu sebagai “permainan sinis.”
Hamas juga memastikan tawanan mendapatkan kebutuhan dasar. Yocheved Lifshitz, mantan tawanan yang dibebaskan pada Oktober 2024, mengungkapkan bahwa pejuang Hamas memberi dia makanan, minuman, dan obat-obatan. Hamas menjaga keselamatan tawanan dengan menyediakan tempat berlindung sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan perlindungan tawanan perang.
Selama penahanan, Hamas tidak menggunakan kekerasan terhadap tawanan. Tawanan mengungkapkan bahwa Hamas mengumpulkan anggota mereka dan memberi mereka rasa aman di dalam terowongan. Hamas menyediakan obat penghilang rasa sakit dan makanan meskipun kondisi di dalam terowongan sangat keras. Dengan perlakuan ini, Hamas menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan tawanan, sementara Zionis memperlakukan tahanan Palestina secara berbeda.
Dengan demikian, perlakuan Hamas terhadap tawanan Israel memperlihatkan sikap yang lebih manusiawi dan mengutamakan kenyamanan bagi para sandera.