Business

10 Proyek Jalan-Jembatan Akan Dibangun pada 2025, Investasi Capai Rp 216 Triliun

Published

on

Jakarta (usmnews) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 34 proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada tahun 2025. Dari total proyek tersebut, 10 di antaranya adalah proyek jalan tol dan jembatan.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Triono Junoasmono, mengungkapkan bahwa ada 14 proyek KPBU di sektor Sumber Daya Air, 10 proyek di sektor jalan dan jembatan, 7 proyek di sektor permukiman, dan 3 proyek di sektor perumahan. “Kami berharap proyek-proyek ini dapat meningkatkan konektivitas dan kualitas infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Triono dalam keterangan tertulis pada Senin (9/9/2024).

Dari 10 proyek jalan dan jembatan, 7 di antaranya sedang dalam tahap penyiapan dengan total panjang 384,1 km dan nilai investasi mencapai Rp 124,02 triliun. Proyek-proyek tersebut meliputi Jalan Tol Ciranjang-Padalarang di Jawa Barat, Jalan Tol Bandung Intra Urban di Jawa Barat, Jalan Tol Pejagan-Cilacap di Jawa Tengah, Jalan Tol Malang-Kepanjen di Jawa Timur, Jalan Tol Demak-Tuban yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Jalan Tol Pluit-Bandara (bagian dari Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara Elevated) di Jakarta, serta Jalan Tol Cilegon-Anyer di Banten.

Sedangkan, 3 proyek jalan tol lainnya telah memasuki tahap transaksi dengan total panjang 265,5 km dan nilai investasi sebesar Rp 91,99 triliun. Proyek-proyek ini meliputi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis di Jawa Barat, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali, dan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat di Jawa Barat.

Proyek di Sektor Lainnya

Selain proyek jalan dan jembatan, sektor Sumber Daya Air (SDA) juga akan mendapat perhatian dengan 3 proyek dalam tahap penyiapan, yaitu Pembangunan Daerah Irigasi Jambo Aye di Aceh, Pembangunan Bendungan Lambakan di Kalimantan Timur, dan Bendungan Cidanau di Banten dengan perkiraan nilai investasi Rp 10,78 triliun. Sementara itu, 12 proyek di sektor SDA telah memasuki tahap transaksi dengan nilai investasi Rp 32,11 triliun, termasuk Pembangunan Bendungan Bodri di Jawa Tengah dan Bendungan Merangin di Jambi.

Di sektor permukiman, ada 4 proyek dalam tahap persiapan seperti Proyek SPAM Pemali Juana di Jawa Tengah dan SPAM Regional Kalimantan Timur. Selain itu, 3 proyek di sektor permukiman telah siap tahap transaksi pada 2025, termasuk SPAM Kota Bitung di Sulawesi Utara dan SPAM Regional Lombok di Nusa Tenggara Barat.

Untuk sektor perumahan, ada dua proyek yang masuk tahap transaksi dengan nilai Rp 1,64 triliun, yakni Revitalisasi Rusun Pasar Jumat-TOD Lebak Bulus di Jakarta dan pembangunan Rusun Tambak Wedi di Surabaya. Sementara, satu proyek lain di sektor perumahan masih dalam tahap persiapan, yaitu Rusun di Kota Surabaya.

Dengan total investasi mencapai Rp 216 triliun, proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, efisiensi, dan kualitas infrastruktur di Indonesia.

Dilansir dari Detik Finance

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version